Pelatihan Peningkatan Efesiensi Sistem Produksi Tepung Pisang Untuk Meminimumkan Pemborosan Di Desa Cijengkol Kecamatan Cilogram Lebak Banten

Authors

  • Adi Candra Universitas Pamulang
  • Dwi Suryanto Universitas Pamulang
  • Mr Taufik Universitas Pamulang

Abstract

Abstrak

Pertanian merupakan sektor basis perekonomian di kampung Cibeber Desa Cijengkol, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak Banten, salah satu hasil pertanian adalah buah pisang. Zat gizi yang terkandung pada pisang mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, bukan hanya pencernaan. Pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan mineral kalium dan serat pektin. Buah pisang jika telah matang, maka tidaklah dapat bertahan lama sehingga jika pada saat musim panen buah pisang ini nilai jualnya akan turun, oleh karena itu di desa Cijengkol ini buah pisang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tepung pisang sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari buah pisang itu sendiri serta dapat menjaga stabilitas dari harga buah pisang. Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran proses produksi adalah banyak pemborosan dalam proses produksinya, oleh karena itu pada industri tepung pisang di kampong Cibeber desa Cijengkol, juga harus dapat menekan biaya produksi dan dapat menghilangkan pemborosan dalam proses produksi.sehingga dapat bersaing di pasar. Merujuk bahwa pentingnya upaya efesiensi dalam meminimumkan pemborosan agar dapat menekan biaya

produksi maka Dosen dan Mahasiswa dari Universitas Pamulang mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk memberikan pelatihan akan hal tersebut, di Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng, Lebak Banten. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa Universitas Pamulang ini, diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap Pemberdayaan Masyarakat sehingga dapat Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat terutama bagi UMKM Produsen Tepung Pisang di Kampung Cibeber Desa Cijengkol, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak Banten, untuk mengembangkan dan meningkatkan produktivitas dan kelancaran pembuatan tepung pisang sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat. Pelatihan ini dimaksudkan dapat memberikan Pengetahuan serta kiat-kiat bagi Masyarakat untuk Meningkatkan Produksi dan Menstabilkan Penjualan dari hasi UMKM terutama Produk Tepung Pisang sehingga mendatangkan Manfaat bagi Masyarakat sekitar. Kegiatan PKM diberikan dalam bentuk penyuluhan, Pelatihan, diskusi dan simulasi di ruang Aula Kampung Cibeber, Desa Cijengkol, Cilograng, Lebak, Banten. Metode yang digunakan adalah Penyampaian Informasi dan Koordinasi dengan Masyarakat tentang bagaimana Meningkatkan Tarap Hidup Masyarakat dengan cara Efesiensi Meminimumkan Pemborosan dalam Pengolahan Pisang menjadi Tepung Pisang dalam menumbuhkan kesadaran Masyarakat dimulai dengan Lingkungan Keluarga menggunakan Metode Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab.

 

Kata Kunci: Pengembangan Usaha, UMKM, Tepung Pisang

References

DAFTAR PUSTAKA

• Alwi, S., Hampson, K., & Mohamed, S. (2002). Waste in the Indonesian construction projects. Proceedings of the 1st International Conferences of CIB W107 – Creating a Sustainable Construction Industry in Developing Countries (pp. 305 - 315). South Africa: QUTePrints.

• Batubara, S., & Halimuddin, R. A. (2016). Penerapan Lean Manufacturing Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Dengan Cara Mengurangi Manufacturin Lead Time Studi Kasus: PT Oriental Manufacturing Indonesia. Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Lemlit USAKTI, 01.

• Bustami, & Nurlela. (2007). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

• Fardiansyah, I., & Widodo, T. (2018). Peningkatan Produktivitas Menggunakan Metode Line Balancing pada Proses Pengemasan di PT XYZ. Journal Industrial Manufacturing Volume 3 no 1, 57-63.

• Gaspersz, V. (2008). Total Quality Management. Jakarta: Gramedia. Heizer, J., & Render, B. (2009). Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat.

• Hudori, M. (2016). Identiikasi dan Elminasi Waste pada Proses Receiving di Gudang Logistik. Industrial Engineering Journal, 38-45.

• Hunudi, R., & Purwanggono, B. (2018). Perbaikan Waktu pada Pencucian Drum Plastik dengan Metode Sinle Minute Exchange of Die.

• Jakfar, A. (2014). Pengurangan Waste Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 43-53.

• Khasanah, Y. U., Suryadhini, P. P., & Astuti, M. D. (2018). Penerapan Lean Manufacturing untuk Meminimasi Waste Delay pada Workstation Curing di PT Bridgestone Tire Indonesia. JATI UNIK, 12-19.

• Marie, I. A., Sugiarto, D., & Mustika, D. (2017). Lean Supply Chain untuk Meningkatkan Efisiensi Sistem Manufaktur pada PT XYZ. Jurnal Teknik Industri Volume 7 No 2.

• Mulyati, T., Ilyas, & Widyasti, A. (2018). Implementasi Lean Manufacturing pada Proses Produksi PT Dendeng Aceh Gunung Seulawah. Talenta Jurnal Sistem Teknik Industri.

• Nursyanti, Y., & Sari, K. (2018). Analisis Penerapan Just in Time pada Proses Serah Terima Barang Komponen Dies. Jurnal Media Ilmiah Teknik Industri, 111 119.

• Ohno, T. (1988). The Toyota Production System: Beyond Large-Scale Production. Portland: Oregon: Productivity Press.

• Pradana, A. P., Chaeron, M., & Abdul Khanan, M. S. (2018). Implementasi Konsep Lean Manufacturing Guna Mengurangi Pemborosan di Lantai Produksi. Jurnal Optimasi Sistem Industri Volume 1 No 11.

Downloads

Published

2022-08-30