Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Sabun Organik Untuk Meningkatkan Perekonomian Dan Peluang UMKM Di Desa Kampung Kelapa
Abstract
Abstrak/Abstract
Sabun organik dengan warna-warna abstract yang aesthetic, ternyata tidak hanya ramah lingkungan dan aesthetic, ternyata sabun organik ini juga memiliki berbagai manfaat untuk kulit, salah satunya kelembapan. Sabun kimia mengandung zat yang berfungsi sebagai pengental dan penghasil busa yang menyebabkan kulit menjadi kering. Sedangkan sabun organic lebih banyak mengandung bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan sebagainya dari jenis minyak alami, tidak hanya itu sabun organik juga memiliki kelebihan lain seperti melembabkan kulit dan tidak mudah kusam. Sebagian orang, memiliki kulit tubuh yang sangat sensitive, seperti sering munculnya ruam dan jerawat terutama di bagian punggung. Untuk seseorang yang memiliki masalah ini, ada baiknya jika beralih ke sabun organik. Karena sabun organik memiliki zat yang bersifat hidroskopis sehingga dapat membuat kulit lebih lembab dan halus. Jadi, sabun organik ini sangat aman untuk kulit sensitif sekalipun. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Sabun Organik Untuk Meningkatkan Perekonomian dan UMKM di Desa Kampung Kelapa yang segera dipersiapkan dalam kebutuhan terkait pelaksanaannya. Adapun hal tersebut yakni mempersiapkan materi, mempersiapkan konsumsi dan mempersiapkan berkas administrasi dan peralatan serta perlengkapan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah pemahaman peserta tentang pembuatan sabun organik dari bahan alam beserta fungsinya.
Kata kunci: Sabun Organik, Cara Pembuatan, UMKM
References
DAFTAR PUSTAKA
Hawson,H. Food and Oil Fat: Technology, Utilization, and Nutrition. New York, Chapman and Hall, 1995.
Ketaren,S. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI Press, Jakarta, 2008.
Nair,D.G.; Sivaraman,K.; Job,T. Mechanical Properties of Rice Husk Ash (RHA)- High Strenght Concrete. American Journal of Engineering Research (AJER). 2013. Vol 3, 14-19.
Nurrokhman, A., Wisnianingsih, N., & Pitono, W. (2022). Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Jahe Merah Instan Untuk Minuman Kesehatan Di Masa Pandemi Covid 19. DEDIKASI PKM, 3(2), 149-159.
Nurrokhman, A., Wisnianingsih, N., & Feblidiyanti, N. (2022). Pelatihan Pembuatan Minuman Nata De Aloe Sebagai Minuman Segar Pencegah Panas Dalam Untuk Meningkatkan Perekonomian dan Peluang UMKM di Desa Koper. ADIBRATA Jurnal, 2(1).
Phatalina,N.; Anna,M.L.G.; Yusuf,T. Pembuatan Sabun Lunak dari Minyak Goreng Bekas Ditinjau dari Kinetika Reaksi Kimia. Jurnal Teknik Kimia. 2013. Vol 19, No 2
Priani,S.E.; Yani,L. Pembuatan Sabun Transparan Berbahan Dasar Minyak Jelantah Serta Hasil Uji Iritasinya Pada Kelinci. Prosiding SnaPP2010 Edisi Eksakta. 2010. 31-48.
Rahayu,L.H.; Sari,P. Pengaruh Suhu dan Waktu Adsorpsi Terhadap Sifat Kimia- Fisika Minyak Goreng Bekas Hasil Pemurnian Menggunakan Adsorben Ampas Pati Aren dan Bentonit. Momentum. 2014. Vol 10, No 2, 35-41.
Ramdja,A.F.; Lisa,F.; Daniel,K. Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Ampas Tebu sebagai Adsorben. Jurnal Teknik Kimia. 2010. Vol 10, No 1, 714.
Sumarlin,L.O.;Lela,M.;Ratna,I. Analisis Mutu Minyak Jelantah Hasil Peremajaan Menggunakan Tanah Diatomit Alami dan Kalsinasi, 171-180.
Wisnianingsih, N., Nurrokhman, A., & Surasa, M. (2021). Pelatihan Pembuatan Gula Merah Cair Untuk Menambah Produk Pada Koperasi Selaras Hati Utama. ADIBRATA Jurnal, 2(1).
Yustinah. Adsorbsi Minyak Goreng Bekas Menggunakan Arang Aktif dari sabut Kelapa. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuanganâ€. 2011.
Zein,R. Et.al. Improvement In Quality Of Used Palm Oil By Rice Husk Ash. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences (RJPBCS). 2016. Vol 7, No 3, 1338-1348.