Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Minyak Jelantah Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Cibunar
Abstract
Indonesia merupakan salah satu konsumen minyak goreng terbesar di dunia dan hampir semua kuliner Indonesia menggunakan minyak goreng. Minyak jelantah merupakan minyak goreng yang digunakan secara berulang-ulang untuk menggoreng makanan dengan menggunakan minyak yang sama. Limbah minyak jelantah juga cenderung dibuang begitu saja. Penggunaan minyak jelantah secara berulang-ulang sangat berbahaya bagi tubuh serta limbah minyak jelantah juga sangat berbahaya bagi lingkungan karena dapat merusak ekosistem yang ada. Oleh karena itu, pengelolaan dan pengolahan minyak jelantah ini sangat dibutuhkan dalam masyarakat. Dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, kami melakukan edukasi kepada masyarakat dalam pengelolaan dan pengolaham limbah minyak jelantah sehingga dapat mengubah sampah menjadi sebuah produk yang memiliki manfaat dan nilai jual, salah satunya dengan membuat produk inovasi lilin aromaterapi dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah. Harapan dari pelatihan yang telah dilakukan ini, para peserta memiliki pengetahuan dan wawasan dalam pengolahan minyak goreng bekas sekaligus dapat menjadi ide usaha yang kreatif dan inovatif. Berdasarkan data hasil evaluasi pemahaman PKM didapat responden yang sangat memahami sebanyak 11 orang atau 55%, memahami sebanyak 8 orang atau 45% dan kurang memahami sebanyak 1 orang atau 5%, sedangkan pada materi PKM pembuatan lilin adalah responden yang sangat memahami sebanyak 17 orang atau 85%, memahami sebanyak 3 orang atau 15%. Artinya para responden bisa memahami dan mengimplementasi materi PKM guna membuat produk lilin aromaterapi sebagai salah satu pemanfaatan dari limbah minyak jelantah.
Kata kunci: Minyak jelantah, lilin aromaterapi, pelatihan
References
Andria, A., 2002, Aromaterapi Cara Sehat Dengan Wewangian Alami, Penebar Swadaya, Jakarta
Angga., 2012, Pengaruh Pemberian Arang Aktif Terhadap Minyak Jelantah, Universitas Semarang, Semarang
Erviana, Vera, Y., 2019, Pelatihan Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Sabun dan Strategi Pemasaran di Desa Kemiri, Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 3, No. 1, Hal 17-22
Fadhli, K., Fahimah, M., Widyaningsih, B., Sari, E. N., & Pratama, A.A., 2021, Edukasi Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Minyak Goreng Bekas Pakai Melalui Pembuatan Lilin Aromaterapi, JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, hal 176-177
Klaten, d. S., 2022, Dampak Penggunaan Minyak Goreng Secara Berulang Bagi Kesehatan. Retrieved from kemkes.go.id: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/359/dampak-penggunaan-minyak-goreng-secara-berulang-bagi--kesehatan
Kurniawan, Gogi., 2019, Kewirausahaan Di Era Revolusi 4.0, cetakan pertama, Sasanti Institute, Banyumas
Nane, E., Imanuel, G. S., & Wardani, M. K., 2017, Pemanfaatan Jelantah Sebagai Alternatif Bahan Pembuatan Lilin.
Novitriani, K., 2013, Pemurnian Minyak Goreng Bekas, Jurnal Kesahatan Bakti Tunas Husada 9, No. 1
Sidjabad., 2004, Kandungan Minyak Goreng, Erlangga, Jakarta
Syahni, Della., 2021, Ini Keuntungan Kalau Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Mongabay: Situs berita lingkungan. https://www.mongabay.co.id/2021/01/03/ini-keuntungan-kalau-minyak-jelantah-jadi-biodiesel/.