Penyuluhan Dan Pemberdayaan SDM untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan memanfaatkan buah Lerak Sapindus Lerak DC sebagai inovasi pembuatan detergen yang ramah lingkungan kepada warga masyarakat desa Ciampe Udik, Kecamatan Ciampea, Gunung Bunder

Authors

  • Nia Kurniasih Universitas Pamulang
  • Dwi Suryanto Universitas Pamulang
  • Yudi Maulana Maulana Universitas Pamulang

Abstract

ABSTRAK

Deterjen merupakan suatu bahan pembersih yang dibentuk dari bahan kimia sintesis dengan komponen utama surfaktan. jika limbah deterjen dengan jumlah tertentu dapat mencemari lingkungan, khususnya sungai, karena sifat deterjen ketika di dalam air dapat menimbulkan banyak busa, akibatnya mengganggu difungsi oksigen dari udara kedalam perairan, secara tidak lagsung terganggunya difungsi oksigen dapat berpengaruh terhadap kehidupan organisme perairan, Dengan melihat beberapa kerugian akibat limbah detrejen dan manfaat biji buah larek serta
ketidak tahuan generasi sekarang dan perubahan gaya hidup yang serba praktis penulis manfaatkan untuk membuat suatu produk deterjen tradisional yang ramah lingkungan dari biji larek, yang dikemas dengan kemasan menarik dan kekiniaLerak atau yang biasa disebut soapberries atau soapnuts ini adalah buah yang bentuknya mirip seperti kacang walnut dan tumbuhnya di pohon yang tingginya mencapai 10 meter. Indonesia kaya sekali dengan tanaman ini karena tanah dan iklimnya. Buah ini dikenal karena kegunaan bijinya yang dipakai sebagai bahan pencuci tradisional. Paling banyak digunakan untuk mencuci bahan batik demi menjaga kualitasnya. Biji lerak mengandung saponin dan saponin inilah yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci. Dapat pula digunakan sebagai bahan pembersih lantai, ruangan, rambut, muka dan bahkan membersihkan binatang peliharaan. Berdasarkan analisis situasi lingkungan, maka dapat dirumuskan permasalahan mitra antara lain : Lingkungan sekitar tempat tinggal mitra menyisakan sisa residu (busa sabun) di saluran pembuangan rumah tangga (parit), Masyarakat khususnya ibu rumah tangga menggunakan sabun kimiawi/pabrikan cenderung melebihi dosis aturan pakai dengan pemahaman bahwa semakin berbusa, maka cucian akan semakin bersih, Ibu-ibu rumah tangga belum memiliki kesadaran menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam. Metode pelaksanaan dengan sosialisasi, peningkatan kompetensi, produksi atau pelaksanaan kegiatan serta monitoring dan evaluasi. Hasil pelaksanaan kegiatan PPM secara garis besar dapat dilihat berdasarkan komponen sebagai berikut target materi yang telah direncanakan, Kemampuan peserta dalam penguasaan materi, kemampuan peserta dalam menguasai materi yang disampaikan oleh tim pengabdi.

KataKunci: detergenramahlingkungan,buah Lerak,pemasaranproduk

References

DAFTARPUSTAKA

Budiman, I., Alfian, S.D., K., A., S., R., M., D., Hasanah, A.N., (2012). Pembuatan Tablet Detergen Effervescent Dari Lerak (Sapindus rarak) Sebagai Solusi Alternatif Permasalahan Limbah Domestik. E-Journal Mhs. dan Pasca Sarj. Univ. Padjajaran 1.

Fatoni, R., Fatimah, S., (2017). Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pembuatan Sabun Cair ; Sebuah Upaya Pemberdayaan Anggota Aisyiah di Wilayah Solo Raya, in: The 6th University Research Colloquuium 2017. Universitas Muhammadiyah Magelang, Magelang, Indonesia, pp. 149–152.

Khurana, R., (2002). Counting the cost of cleanliness. Delhi.

Deby Anggina,NoviaDewi,FajarRestuhadi.2020.StrategiPemasaran AgroindoIndustri Dodol Rasa Buah Lokal. Jurnal Ilmiah Pertanian, Vol. 17, No.1. ProgramPascasarjana, Magister Agribisnis, Universitas Riau, Indonesia

Kumar, Nirmalya, Lisa Scheer, and Philip Kotler. 2000. From Market Driven to MarketDriving. European Management Journal. Volume 18, Issue 2.

Tjiptono, Fandy.1997. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Andi Offset. YogyakartaZuhrotunNisak.(2013).AnalisisSWOTuntukmenentukanstrategikompetitif.Jurnal

EkbisVo.9No.2.

Badan Pusat Statistik, (2017). Produksi Tanaman Ubi Kayu menurut Provinsi (ton) Tahun1993–2015,diaksestanggal12Juni2019darihttp://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/880.

Ningsih Candra Siska, Kintoko, dan Putri Handayani Puji, (2020). Inovasi Kemasan danPerluasan Pemasaran Usaha Rempeyek di Yogyakarta. Jurnal DINAMISIA: JurnalPengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 6-11.

Herdhiansyah, D, Sutiarso L, Purwadi D dan Taryono. (2012). Analisis Potensi WilayahuntukPengembanganPerkebunanKomoditasUnggulandiKabupatenKolakaSulawesiTenggara.JurnalTeknologiIndustriPertanian22(2),106-114.

Sasetyaningtyas, D., (2018). Bahaya Deterjen terhadap Lingkungan dan Kesehatan [WWW Document]. Sustaination. URL https://sustaination.id/bahaya-deterjen-terhadaplingkungan-dan-kesehatan/ (accessed 3.23.20)

Yuliani, R.L., Purwanti, E., Pantiwati, Y., (2015). Effect of Waste Laundry Detergent Industry Against Mortality and Physiology Index of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus), in: Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS. FKIP UNS, Surakarta, pp. 822–828.

Downloads

Published

2023-08-31