PELATIHAN TEKNIK BUDIDAYA MUS MUSCULLUS SEBAGAI PELUANG USAHA KREATIF UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KREATIF MASYARAKAT DESA SERDANG KULON KABUPATEN TANGERANG

Authors

  • Nia Kurniasih Universitas Pamulang
  • Wakhit Fakhrudin Universitas Pamulang

Abstract

Abstrak/Abstract

Tikus putih memiliki nilai bisnis yang tinggi, hal tersebut dikarenakan banyaknya permintaan terhadap tikus putih. Kemudahan perawatan serta perkembangbiakan tikus putih juga menjadi nilai lebih bagi bisnis tersebut. Perlengkapan untuk melakukan budidaya pada komoditi ini sangat sederhana sehingga modal bisa ditekan. Dewasa ini tikus putih yang beredar di pasaran sebagian besar tidak memenuhi standar dari segi bobot dan kesehatan. Oleh karena itu, penulis berencana membudidayakan tikus putih dengan spesifikasi bobot yang lebih dan sehat. Dalam membudidayakan tikus terdapat beberapa tahap, antara lain pembentukan kandang, perkawinan, karantina, menyusui, penyapihan dan penggemukan. Proses pembentukan kandang dilakukan pada minggu pertama, sedangkan pada minggu kedua dan ketiga dilakukan proses perkawinan. Pada minggu keempat hingga keenam dilakukan karantina agar biakan tidak saling memangsa satu sama lain. Proses menyusui dilakukan pada minggu ketujuh dan proses penyapihan dilakukan pada minggu berikutnya. Setelah dilakukan penyapihan biakan mengalami proses penggemukan pada minggu kedua-ketiga dan kesembilan-kesepuluh

Kata kunci:Budi daya, Wirausaha, Tikus putih

References

DAFTAR PUSTAKA

Abulkhair Abdullah. (2014). Mencit (Mus musculus) Sebagai Hewan Uji Coba.Makalah Farmasi FIS Universitas Islam Negri Alauddin Makassar.Tersedia: http://abulkhairabd.blogspot.co.id/2014/03/mencitmus-musculus-sebagai-hewan-coba.html

Purnomo, RA, (2016), Ekonomi Kreatif : Pilar Pembangunan Indonesia, p. 111;

Schuler L. 2006. Model animals and quantitative genetics. Makalah Kuliah Umum. Bogor (ID): Fakultas Peternakan IPB.

Siregar HCH, Asnath MF, Dwi JS, Salundik, dan Yuni C.E. 2009. Pengembangan Agribisnis Tikus putih (Rattus norvegicus)sebagai Unit Bisnis Kecil dan Mendukung Kegiatan Akademik di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. IPB E-Journal. Dapat diakses pada http//:repository.ipb.ac.id. [21 Januari 2014].

Kumar, Nirmalya, Lisa Scheer, and Philip Kotler. 2000. From Market Driven to Market Driving. European Management Journal. Volume 18, Issue 2.

Tjiptono, Fandy.1997. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Andi Offset. Yogyakarta

Zuhrotun Nisak. (2013). Analisis SWOT untuk menentukan strategi kompetitif. Jurnal Ekbis Vo.9 No.2.

Irawan, Yeni; Diana; dan Marlina (2016) Optimalisasi Produksi dan Pemasaran Aksesoris Jilbab Dari Kain Perca di Desa Tambon Baru Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 22. No. 3

Downloads

Published

2023-12-30