PELATIHAN PENGENDALIAN KUALITAS HASIL SABLON MANUAL AGAR MENINGKATKAN KUALITAS HASIL SABLON DI DESA SERDANG KULON KECAMATAN PANONGAN KABUPATEN TANGERANG

Authors

  • Adi Candra Universitas Pamulang
  • Wuguh Pitono Universitas Pamulang

Abstract

Abstrak/Abstract

Abstrak Kegiatan PKM ini memberikan pelatihan tentang sablon manual dan teknik agar kualitas sablon yang dihasilkan memperoleh hasil yang bermutu. Pelatihan ini di laksanakan di desa Serdang Kulon Kecamatan Panongan Tangerang Selatan. Berdasarkan informasi dari desa Serdang Kulon bahwa masih banyak masayarakat dilingkungan desa khususnya para remaja yang putus sekolah dan tidak memiliki pekerjaan. Berdasarkan informasi dan permasalahan yang ada pada obyek yang dijadikan lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat oleh dosen Prodi Teknik Industri maka salah satu solusi yang ditawarkan adalah pelatihan sablon manual dengan dengan fokus pada teknik pengendalian kualitas agar hasil sablon mempeoleh kualitas yang baik dan sesuai harapan. Pelatihan ini dilaksanakan di kantor desa yang di hadiri 26 peserta pelatihan, pelatihan ini juga bertujuan memberikan bekal keterampilan bagi para remaja atau warga desa Sedang Kulon agar memiliki bekal untuk bisa berwiraswasta dengan kemampuan yang dimiliki. Selain itu juga di berikan penjelasan oleh dosen PKM mengenai peluang sablon manual yang tetap memiliki pasar sebagai peluang usaha yang menguntungkan.  Sebagai bahan evaluasi seberapa efektif pelatihan yang dilaksanakan mengenai teknik pengendaliaan kualitas sablon manual maka di berikan beberpa kuisioner kepada peserta pelatihan dan diperoleh hasil pemahaman warga mengenai peralatan sablon dengan hasil 24% sangat paham, 60% cukup paham dan 16% kurang paham. Untuk kategori terhadap bahan-bahan sablon yang di gunakan diperoleh 32% sangat paham, 56% cukup paham dan 12% kurang paham. Untuk kategori pemahaman media apa saja yang bisa di sablon diperoleh 52% sangat paham, 40% cukup paham dan 8% peserta masih kurang paham. Untuk pemahaman cara membersihkan screen sablon yang mulai mampet agar hasil cetakannya selalu bai dan stabil d peroleh 72% sangat paham, 24% cukup paham dan % kurang paham. Terakahir yang di evaluasi mengenai peluang usaha sablon diperoleh 28% sangat paham, 36% cukup paham dan 36% kurang paham. Berikutnya  evaluasi terhadap hasil penyablonan yang sudah dilakukan dari total 25 kali proses sablon diperoleh cacat miring sebanyak 5 produk atau 20% dari total produksi, dari 5 produk tersebut yang disebabkan oleh kesalahan manusia (man) ada 3 produk dan yang disebabkan oleh mesin ada 2 produk. Selanjutnya cacat produk karena cetakan tidak merata sejumlah 7 produk atau 28% dari total produksi, dari 7 produk yang catat cetakan tidak merata tersebut ada 3 produk di sebebkan olek manusia (man) dan yang 4 produk disebabkan oleh metode. Catat miring yang disebabkan oleh faktor manusia disebabakan karena terburu-buru saat menyablon dan juga karena belum teribiasa, kemudian yang disebakan karena factor mesin terjadi karean engsel screen yang tidak bisa dipasang dengan smpurna. Untuk cacat produk karena cetakan tidak merata disebakan karena manuasi disebabakan tekanan rakel tidak stabil ini disebabkan karena belum terbiasa membesut tinta sablonnya dan yang disebabkan karena faktor metode terjadi karena tempo penyablonan yang masih terlalu lama sehingga screen sablon kering ini perlu di bersihkan dulu dan terus berlatih.

Kata kunci:Sablon, Pelatihan,PKM

References

DAFTAR PUSTAKA

Alfatiyah, R., Bastuti, S., Candra, A., Trihandayani, E., & Mualif, M. (2021). Perancangan Produk Hand Sanitizer Untuk Mencegah Penyebaran Covid 19 Di Desa Kalitorong, Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah.

Candra, A., Fahrudin, W. A., & Taufik, A. PEMBINAAN ORGANISASI UMKM CIPONDOH MAKMUR MELALUI PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA BERDAYA SAING.

Feinge Effendi, Riki, et al. "Efficiency Unleashed: Lean Manufacturing Strategies in Analyzing the Plastic Packaging Production Process." DINAMIS 11.2 (2023): 51-63.nbaum, AV. 1992. Kendali Mutu Terpadu. Penerjemah: Kandahjaya H. Terjemahan dari: Total Quality Control. 3 ed. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gasperz, V. 1998. Total Quality Management. Cetakan 3. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Hakim, Arman Nasution. 2006. Manajemen Industri. Yogyakarta: Andi Offset. Handoko, T.H. 1984. Dasar- Dasar Manajemen Peroduksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE

Montgomery, Douglas C. 1990. Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik. Yogyakarta: Gajahmada University Press. Montgomery, DC. 1996. Introduction to Statistical Quality Control. 3 ed. New York: Jhon Willey and Son.

Alfabeta Mahendra, Gunawan. (2013). Panduan Bisnis Cetak Sablon Manual & Digital. Buchari Alma, 2009, Kewirausahaan,

Alfabeta Daryanto, 2010, Pengantar Kewirausahaan, Kanisius Guntur Nusantara, 2004, Panduan Praktis Cetak Sablon , P.T Graf Paserangi, I.,

https://eprints.utdi.ac.id/8546/3/3_125610190_BAB_II.pdf

Ahyari, A., (2006). Pengendalian Produksi, BPFE, Yoyakarta

Downloads

Published

2023-12-30