Sosialisasi Rekayasa Proses Produksi Minuman Berbahan Dasar Jahe Pada Masyarakat Desa Serdang Kulon Tangerang
Abstract
Abstrak/Abstract
Dalam dekade terakhir, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan imunitas tubuh meningkat signifikan. Jahe sebagai bahan alami dengan berbagai manfaat kesehatan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk minuman kesehatan. Desa Serdang Kulon, Tangerang, kaya akan tanaman jahe namun menghadapi kendala dalam mengolahnya menjadi produk bernilai tambah karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Serdang Kulon dalam rekayasa proses produksi minuman berbahan dasar jahe serta mengukur tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan pelatihan langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini mencakup penyuluhan tentang manfaat jahe, teknik produksi, pengemasan, serta pemasaran produk. Survei dan kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Hasil survei menunjukkan tingkat pemahaman yang baik di kalangan masyarakat Desa Serdang Kulon. Dari 28 responden, 46,4% sangat paham dan 53,6% paham terhadap materi yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat memahami dan mengimplementasikan rekayasa proses produksi minuman berbahan dasar jahe dengan baik. Praktik langsung efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Serdang Kulon terhadap proses produksi minuman berbahan dasar jahe. Tingkat pemahaman yang tinggi memungkinkan mereka untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh secara mandiri
Kata kunci: Jahe, Rekayasa Proses Produksi, Pelatihan Masyarakat, Minuman Kesehatan