Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Produk Yang Memilliki Nilai Tambah Dari Pemanfaatan Limbah Ranting Kayu di Bank Sampah Benua Hijau, Perumahan Benua Indah Kelurahan Pabuaran Tumpeng Karawaci Kota Tangerang
Abstract
Abstrak/Abstract
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah yang pertama dengan memberikan sosialisasi dan edukasi cara memeningkatkan nilai tambah dari limbah ranting kayu. Sedangkan tujuan berikutnya untuk memberikan suatu praktik pembuatan produk yang memiliki nilai tambah dari limbah ranting kayu kepada anggota Bank Sampah Benua Hijau, Perum Benua Indah, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Produk yang dibuat adalah artificial pohon, dimana artificial pohon tersebut adalah pohon buatan yang dibuat untuk dekorasi meja maupun ruangan. Dengan adanya PKM ini diharapkan anggota Bank Sampah Benua Hijau dapat memanfaatkan limbah sekitar agar dibuat sebuah produk yang mempunyai nilai tambah. Dari data persentase pemahaman audiens diperoleh hasil pemahaman audiens pada poin Nilai Tambah Ranting Pohon dari 23 audiens diperoleh hasil 20 orang sangat memahami, 2 orang memahami, dan 1 orang kurang memahami. Dari poin Pengertian Artificial Pohon diperoleh hasil semuanya sangat memahami. Sedangkan dari poin Alat dan Bahan diperoleh hasil 17 orang sangat memahami, 4 orang memahami, dan 2 orang kurang memahami. Kemudian dari poin Kelebihan dan Kekurangan diperoleh hasil 14 orang sangat memahami, 6 orang memahami, dan 3 orang kurang memahami.
Kata kunci: Nilai Tambah, Ranting Kayu, Artificial Pohon, Bank Sampah, Benua Hijau