Penerapan Pot Hidroponik Dari Limbah Botol Dalam Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Di Desa Ranca Kelapa Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Dan Kemandirian Pangan Desa Ranca Kelapa Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang - Banten
Abstract
Abstrak/Abstract
Teknologi pertanian berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Salah satu teknik yang layak dikembangkan adalah hidroponik karena semakin berkurangnya lahan pertanian akibat pertumbuhan sektor industri dan jasa. Akibatnya, tingginya biaya lahan membuat pertanian konvensional menjadi kurang kompetitif. Bagi orang-orang yang tidak memiliki banyak lahan atau ruang untuk kebun rumah, teknologi pertanian hidroponik menawarkan alternatif yang menjadikannya bisnis yang menguntungkan. Sebagian besar orang menganggap hidroponik sebagai metode bercocok tanam yang menggunakan air sebagai media dan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi penting bagi tanaman, atau dengan kata lain, budidaya tanpa tanah. Ketika orang menyadari betapa pentingnya memberikan nutrisi bagi tanaman, metode bertani hidroponik pun lahir. Meskipun dengan pemberian nutrisi yang diperlukan secara teratur, tanaman tetap dapat tumbuh dengan baik. Dalam hal ini, air berfungsi sebagai pelarut nutrisi yang memungkinkan tanaman menyerap nutrisi, sementara pupuk mengambil peran tanah sebagai penyangga bagi tanaman. Pola pikir inilah yang akhirnya mengarah pada perkembangan metode tanam hidroponik, yang menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Dalam kegiatan PKM ini, kami melakukan peninjauan literasi dan keterampilan, dibuatkan pertanyaan dengan mengunakan kuisoner, dan hasil kuisoner literasi masyarakat setelah melakukan penelitian sangat meningkat rata-rata pemahaman diatas 70 % juga setelah pelatihan keterampilan peserta memiliki penambahan diatas 60 %. Dengan ini, kami merasa kegiatan yang kami lakukan berjalan dengan sangat baik dan memuaskan.
Kata kunci: Teknologi Pertanian, Hidroponik, Pertumbuhan Industri, Alternatif Pertanian