INTEGRASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL DALAM KURIKULUM NASIONAL TANTANGAN DAN PELUANG

Authors

  • Yulita Pujilestari Universitas Pamulang
  • Endang Prastini Universitas Pamulang
  • Ruli Hardi Universitas Pamulang

Keywords:

Integrasi, Pendidikan Kewarganegaraan Global, Kurikulum Nasional, Tantangan dan Peluang

Abstract

Integrasi Pendidikan Kewarganegaraan Global dalam kurikulum nasional menjadi semakin penting di era globalisasi yang ditandai oleh interkonektivitas dan kompleksitas isu-isu global. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang yang dihadapi dalam implementasi pendidikan kewarganegaraan global di sekolah-sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi dan menganalisis tantangan dan peluang dalam integrasi pendidikan kewarganegaraan global ke dalam kurikulum nasional. Desain penelitian ini bersifat deskriptif dan eksploratif. Tantangan dalam Integrasi Pendidikan Kewarganegaraan Global yaitu Kurangnya Pemahaman di Kalangan Pendidik Hasil wawancara dengan pendidik, Keterbatasan Sumber Daya Banyak sekolah menghadapi keterbatasan dalam hal sumber daya, baik dari segi materi ajar maupun fasilitas, Resistensi terhadap Perubahan Kurikulum Beberapa pengambil kebijakan dan pendidik, Pengembangan Keterampilan Abad 21 Integrasi pendidikan kewarganegaraan global memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi, Dorongan untuk Partisipasi Aktif Program pendidikan kewarganegaraan global mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Integrasi Pendidikan Kewarganegaraan Global dalam kurikulum nasional merupakan langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global di era modern. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa tantangan utama, termasuk kurangnya pemahaman di kalangan pendidik, keterbatasan sumber daya, dan resistensi terhadap perubahan kurikulum. Adapaun saran Pelatihan dan Pengembangan Profesional untuk Pendidik, Peningkatan Akses terhadap Sumber Daya, Keterlibatan Komunitas dan Stakeholder, Evaluasi dan Penyesuaian Kurikulum, Promosi Kesadaran Global di Sekolah

 

References

Davies, I., Evans, M., & Reid, A. (2005). Global Citizenship: A Guide for Schools. Educational Review, 57(4), 415-431.

Hicks, D. (2003). Teaching Global Citizenship: A Guide for Teachers. International Journal of Development Education and Global Learning, 1(1), 5-20.

Kirk, D. (2006). Physical Education, Youth Sport and Lifelong Participation: The Importance of the Social Context. Sport, Education and Society, 11(2), 145-161.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Merryfield, M. M. (2000). The Global Education Movement: A Review of the Literature. Theory into Practice, 39(3), 140-147.

Nussbaum, M. (2010). Not for Profit: Why Democracy Needs the Humanities. Princeton University Press

Oxfam. (2015). Education for Global Citizenship: A Guide for Schools. Oxford: Oxfam.

UNESCO. (2014). Global Citizenship Education: Preparing Learners for the Challenges of the 21st Century. Paris: UNESCO.

UNESCO. (2015). Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. Paris: UNESCO.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Yulita Pujilestari, Endang Prastini, & Ruli Hardi. (2024). INTEGRASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL DALAM KURIKULUM NASIONAL TANTANGAN DAN PELUANG. Generasi Pancasila, 4, 1–9. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/gnp/article/view/46340