PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN DAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI PROFIL BELAJAR PANCASILA DI SEKOLAH
Keywords:
Peran Guru, PPKn, Kedisiplinan, Profile BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam membentuk karakter peserta didik di SDIT Mitra Cendekia Indonesia. Pendidikan di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual, tetapi juga berperan penting dalam pembentukan karakter dan moral bangsa. Guru, sebagai pendidik, memiliki peran ganda dalam mentransfer ilmu dan membentuk karakter siswa melalui contoh langsung dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang dilaksanakan di SDIT Mitra Cendekia Indonesia, Kabupaten Tangerang, pada bulan November hingga Desember 2024. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru PPKn, orang tua siswa, serta peserta didik, dan dokumentasi terkait kegiatan sekolah. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif melalui tahap pengumpulan, reduksi, dan verifikasi data. Pendidikan PPKn, sebagai pelajaran yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila, berfungsi untuk mengembangkan sikap demokratis, menghargai perbedaan, dan memupuk rasa cinta tanah air pada siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pendidikan karakter berbasis Pancasila di Indonesia, yang melibatkan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter.
References
Akbar, Ali Ibrahim. (2000). Pendidikan Karakter. USA: Harvard University.
A.M, Sardirman. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada (Rajawali Pers).
Azmi, S. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan Merupakan Salah Satu Pengejawantahan Dimensi Manusia Sebagai Makhluk Individu, Sosial, Susila, dan Makhluk Religi. Likhitaprajna, 18(1), 77-86.
Aswar, A. (2018). Peran Guru Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab Siswa SMP Negeri 1 Sarjo. EDU CIVIC, 6(02), 12-24.
Bego, K. C. (2016). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Siswa dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Siswa. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP), 5(3), 235-240. https://doi.org/10.33366/JISIP.V5I3.306
Borba, Michele. (2001). Building Moral Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Borba, Michele. (2008). Membangun Kecerdasan Moral. Jakarta: Perguruan Tinggi Gramedia Pustaka Utama.
Brema, D., Ginting, S., Ivanna, J., & Nababan, R. (2021). Perilaku Kewargaan Organisasi Bagi Guru Untuk Meningkatkan Kinerja Profesi Keguruan. Jurnal Kewarganegaraan, 18(1), 1-18. https://doi.org/10.24114/JK.V18I1.21395
Cahyani, K., & Dewi, D. A. (2021). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik agar Menciptakan Siswa yang Berkualitas. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(2), 268-281. https://doi.org/10.23887/JPKU.V9I2.34131
Dwintari, J. W. (2017). Kepribadian dalam Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 51-57. https://doi.org/10.20527/KEWARGANEGARAAN.V7I2.4271
Fauzi, F. Y., Arianto, I., & Solihatin, E. (2013). Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik. Jurnal PPKn UNJ Online, 1(2), 1-15.
Hendri. (2020). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendidikan Pesantren dalam Membentuk Keadaban Moral Santri. Jurnal Kewarganegaraan, 17(1), 35-49. https://doi.org/10.24114/jk.v17i1.18702
Hidayatullah, M. F. (2010). Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Kurniawan, S. (2013). Pendidikan Karakter; Konsepsi & Implementasi Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, & Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Latifah, H. (2017). Profesi Keguruan Menjadi Guru Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Lickona, T. (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab (J. A. Wamaungo, Penerj.). Jakarta: Bumi Aksara.
Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Mutmainnah. (2019). Lingkungan dan Perkembangan Anak Usia Dini Dilihat Dari Perspektif Psikologi. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 5(2), 15-32. https://doi.org/10.22373/EQUALITY.V5I2.5586
Nurgiansah, T. H., & Rachman, F. (2022). Nasionalisme Warga Muda Era Globalisasi: Pendidikan Kewarganegaraan di Perbatasan. Jurnal Kewarganegaraan, 19(1), 66-75. https://doi.org/10.24114/jk.v19i1.33214
Octavia, E., & Sumanto, I. (2018). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa di Sekolah. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 2(2), 20-30. https://doi.org/10.31571/PKN.V2I2.955
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah.
Prasanti, D. (2018). Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 15-22. https://doi.org/10.30656/lontar.v6i1.645
Rachman, F. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Pada Organisasi Mahasiswa Eksternal Kampus (Studi Kasus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Deli Serdang). Undergraduate Thesis.
Rachman, F., & Azam, Q. (2021). Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pada Masa Pandemi Covid-19. Journal of Moral and Civic Education, 5(1), 42-55. https://doi.org/10.24036/885141251202153
Rachman, F., & Hijran, M. (2017). Kajian Keteladanan Dalam Memperkuat Pendidikan Indonesia. The 5th University Research Colloquium: Cinta Negeriku, 998-1003. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Rachman, F., Nurgiansyah, T. H., & Kabatiah, M. (2021). Profilisasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia. Pendidikan, 3(5), 2970-2984. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.1052
Schaefer, C. (1994). Bagaimana Mempengaruhi Anak. Semarang: Dahara Prize.
Sihombing, R. A., Hutagalung, J. F., & Lukitoyo, P. S. (2021). Pemahaman dan Pembinaan Norma Sopan Santun Melalui PPKn Pada Anak Sekolah GBI Sukma Medan. Jurnal Kewarganegaraan, 18(1), 37-55. https://doi.org/10.24114/JK.V18I1.20869
Suardi, Herdiansyah, Ramlan, H., & Mutiara, I. A. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Jaya Negara Makassar. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 4(1), 22-29. https://doi.org/10.26618/JED.V4I1.1983
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suprahatiningrum, J. (2017). Guru Profesional: Pedoman Kinerja, Kualifikasi & Kompetensi Guru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Syamsiyatun, S., & Wafiroh, N. (2013). Filsafat, Etika, dan Kearifan Lokal untuk Konstruksi Moral Kebangsaan. Ganeva: Globethics.net.
Ujiningsih, & Antoro, S. D. (2010). Pembudayaan Sikap Sopan Santun di Rumah dan di Sekolah Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Karakter Siswa. Temu Ilmiah Nasional Guru II: Membangun Profesionalitas Insan Pendidikan Yang Berkarakter dan Berbasis Budaya, 1-7. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Ulwan, A. N. (1993). Pendidikan Anak Menurut Islam Kaidah-kaidah Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wahab, A. A., & Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegraan. Bandung: Alfabeta.
Winataputra, U. S. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan: Refleksi Historisepistemologis dan Rekonstruksi untuk Masa Depan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Winataputra, U. S., & Budimansyah, D. (2007). Civic Education, Konteks, Landasan, Bahan Ajar Dan Kultur Kelas. Bandung: Program Pendidikan Kewarganegaraan, Sekolah Pasca Sarjan UPI.
Zuriah, N., & Yustianti, F. (2007). Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan: Menggagas Platform Pendidikan Budi Pekerti Secara Kontekstual dan Futuristik. Jakarta: Bumi Aksara.