TANTANGAN DAN PELUANG PENDIDIKAN HAK ASASI MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Abstract

Penelitian ini mengkaji tantangan dan peluang dalam pendidikan Hak Asasi Manusia (HAM) di Sekolah Menengah Pertama. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi efektivitas penerapan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pengumpulan information kuantitatif melalui pretes dan postes. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa meningkat dari 54,75 pada pretes menjadi 76,36 pada siklus pertama dan 87,75 pada siklus kedua. Selain itu, persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Negligible (KKM) meningkat dari 3,12% menjadi 93,75%. Kebaruan artikel ini terletak pada penerapan show pembelajaran kontekstual yang terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang HAM dan mendorong keterlibatan aktif mereka. Temuan ini memberikan wawasan baru bagi pengembangan kurikulum pendidikan HAM yang lebih relevan dan inovatif di sekolah-sekolah.