EKSPLORASI SEJARAH MASUKNYA HINDU-BUDDHA DI NUSANTARA: PENGARUH DAN PERKEMBANGAN
Keywords:
Hindu-Buddha, Indonesia, Pengaruh Budaya, Akulturasi, Budaya LokalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia, proses penyebarannya, serta pengaruhnya terhadap budaya lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur (library research), yang memungkinkan peneliti untuk menggali pemahaman yang lebih mendalam mengenai topik yang dibahas. Sumber data utama diperoleh dari berbagai literatur, termasuk buku, artikel ilmiah, dan jurnal sejarah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan pada abad pertama Masehi dan mendapatkan tempat di berbagai kerajaan lokal, seperti Sriwijaya dan Majapahit. Proses penyebaran agama ini tidak hanya dipengaruhi oleh perdagangan, tetapi juga oleh hubungan diplomatik dan pernikahan antar kerajaan. Pengaruh agama Hindu-Buddha terhadap budaya lokal tercermin dalam bidang seni, arsitektur, pemerintahan, serta sastra. Selain itu, terjadi proses akulturasi antara ajaran agama Hindu-Buddha dengan tradisi lokal, menghasilkan identitas budaya baru yang unik di Nusantara. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih lanjut mengenai peran agama Hindu-Buddha dalam membentuk budaya dan identitas Indonesia.
References
Agus, Aris, Munandar. (2019). 4. ARCHAEOLOGICAL ARTIFACTS AS EXPRESSIVE DESIRE OF HINDU-BUDDHA RELIGIONS IN JAVA IN 8th–15th CENTURIES. doi: 10.7454/IRHS.V4I2.174
BPS. (2020). Statistik Agama di Indonesia. Badan Pusat Statistik.
Fitria, D. (2020). Akulturasi Budaya Hindu-Buddha di Indonesia. Jurnal Sejarah dan Budaya, 5(1), 45-58.
Hafid, M. (2019). Transisi Agama di Nusantara: Dari Hindu-Buddha ke Islam. Jurnal Penelitian Sosial, 10(2), 75-90.
Hastuti, R. (2013). Arsitektur Candi Borobudur: Simbol Agama dan Budaya. Jurnal Arsitektur, 8(3), 120-135.
Hadi, S. (2018). Interaksi Budaya dalam Sejarah Indonesia. Jurnal Sejarah, 12(1), 23-40.
Muljana, S. (2005). Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Kuno. Jakarta: LKiS.
Nugroho, A. (2014). Sistem Pemerintahan Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(2), 100-115.
Nugroho, A., & Novianto, V. (2022). Analisa Nilai-nilai Pendidikan Karakter Kerajaan Maritim pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities. https://doi.org/10.30595/pssh.v3i.358.
Pramono, B. (2015). Perkawinan Politik dalam Sejarah Kerajaan Mataram. Jurnal Sejarah dan Kebudayaan, 4(2), 67-82.
Rani, M. (2010). THE HISTORY OF HINDUISM AND ISLAM IN INDONESIA: A REVIEW ON WESTERN PERSPECTIVE. Makara Hubs-Asia, 10, 51. https://doi.org/10.7454/MSSH.V14I1.572.
Rizki, F. (2017). Kejayaan Kerajaan Majapahit: Sebuah Tinjauan Sejarah. Jurnal Sejarah Peradaban, 9(1), 33-50.
Sari, R. (2016). Peran Biksu dalam Penyebaran Agama Buddha di Indonesia. Jurnal Agama dan Masyarakat, 7(1), 15-28.
Sukardi, A. (2019). Sastra dan Budaya dalam Tradisi Hindu-Buddha. Jurnal Sastra, 11(3), 45-60.
Sukanta, I. (2011). Jalur Perdagangan dan Penyebaran Agama di Nusantara. Jurnal Ekonomi dan Sosial, 6(2), 88-102.
Sujono, T. (2012). Candi Prambanan: Sejarah dan Arsitektur. Jurnal Arkeologi, 10(2), 30-44.
Wibawa, J. (2021). Tradisi Hindu di Bali: Pelestarian dan Perubahan. Jurnal Budaya Bali, 3(1), 12-25.