PENTINGNYA MENGENAL SEJARAH PERGERAKAN NKRI SEBAGAI LANGKAH FUTURISTIK GENERASI PEMUDA
Keywords:
NKRI, Sejarah, Pemuda, nilai kebangsaanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran generasi muda dalam mempelajari dan mengimplementasikan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi tantangan yang dihadapi generasi muda dalam era globalisasi serta mengusulkan strategi yang relevan untuk meningkatkan kesadaran nasionalisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data dikumpulkan dari berbagai sumber sekunder, termasuk laporan, artikel ilmiah, dan dokumen sejarah yang relevan. Analisis dilakukan untuk memahami hubungan antara pembelajaran sejarah, penguatan nilai kebangsaan, dan kontribusi generasi muda dalam konteks global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun tantangan globalisasi seperti penurunan semangat kebangsaan dan pengaruh budaya asing semakin meningkat, generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan melalui pendidikan kewarganegaraan, penggunaan teknologi, dan penguatan identitas nasional. Strategi implementasi seperti pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan media, dan kolaborasi antar pihak dinilai efektif dalam memperkuat rasa kebangsaan dan menjaga keutuhan NKRI. Dengan pendekatan yang adaptif, generasi muda dapat berperan aktif dalam membangun bangsa yang lebih kuat dan berdaya saing di tingkat global.
References
Akob, B., & Junaidi, T. (2014). Malaise dan pengaruhnya terhadap gerakan nasional Indonesia. Jurnal Seuneubok Lada, 2(1), Juli-Desember.
Kurniawati, A. F., dkk. (2015). Politieke Inlichtingen Dienst (PID) pada masa pemerintah Hindia Belanda tahun 1916-1942. Jurnal CANDI, 12(2).
Husda, H. (2019). Rekonstruksi sejarah kebangkitan nasional. Jurnal Adabiya, 21(2).
Rudiyanto, & Dewi, N. K. (2013). Peranan Gabungan Politik Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia tahun 1939-1941. Makalah, Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Suwirta, A. (Tahun tidak diterbitkan). Zaman pergerakan, pers, dan nasionalisme di Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia.
Yanti, R. M. (2017). Lahirnya pergerakan perempuan Minangkabau pada awal abad XX. Jurnal Kafa'ah, 7(2).
Yasmis. (2007). Jepang dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Jurnal Sejarah Lontar, 4(2), Juli-Desember.
Yulianti, C., dkk. (Tahun tidak diterbitkan). Peranan pemuda dalam pergerakan nasional Indonesia tahun 1908-1928. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Ricklefs, M. C. (2010). Sejarah Indonesia modern: 1200-2008. Serambi.
Utomo, C. B. (1995). Dinamika pergerakan kebangsaan Indonesia: Dari kebangkitan hingga kemerdekaan. IKIP Semarang Press.
Ohorella, G. A., dkk. (1992). Peranan wanita Indonesia dalam masa pergerakan nasional. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Moedjanto, G. (1988). Indonesia abad ke-20. Kanisius.
Kartodirjo, S., dkk. (1977). Sejarah nasional Indonesia V. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan-Balai Pustaka.
Suhartono. (1988). Sejarah pergerakan nasional: Dari Budi Utomo sampai proklamasi 1942-1945. Pustaka Pelajar.
Sudiyo, O. (1997). Sejarah pergerakan nasional Indonesia: Dari Budi Utomo sampai dengan pengakuan kedaulatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Malaka, T. (2008). Dari penjara ke penjara. Narasi.
Djalal, Hasjim. 2010. 75 Tahun Prof. Hasjim Djalal: Negara Kepulauan Menuju Negara Maritim. Jakarta: Lembaga Laut Indonesia
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. PrePrint Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.
Dewa, M., & Putri, Y. (2022). Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Bahasa Indonesia di SMP Muhammdiyah 5 Surakarta. Belaindika, 4(2), 52–56.
Huda, N. (2013). Ilmu Negara. Rajawali Pers.
Kaelan. (2014). Pendidikan Pancasila. Paradigma.
Magdalena, I., Haq, A. S., & Ramdhan, F. (2020). Pembelajaran Pendidikan KewarganegaraanDi Sekolah Dasar Negri Bojong 3 Pinang. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(3), 418–430.