PEMANFAATAN SENSOR UN-TOUCH PADA ALAT HAND SANITIZER YANG STERIL DI PERUM GRAHA SELARAS 2
Abstract
Dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan TPA sempat diliburkan. Tetapi kemudian dibuka kembali karena tidak memungkinkan menyelenggarakan kegiatan TPA secara online. Saat ini, kegiatan TPA diselenggarakan secara offline dengan kondisi penerapan protokol kesehatan yang masih kurang. Hanya sebagian santri yang menggunakan masker. Santri hanya berwudhu saat mengikuti kegiatann TPA tanpa sterilisasi menggunakan sabun cuci tangan atau hand sanitizer. Manfaat dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah para santri TPA di Musholla Nurul Islam Perumahan Graha Selaras 2 Gunung Sindur mendapat pengetahuan tentang cara peaksanaan cuci tangan dengan hand sanitizer dan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi. PKM ini juga menjadi wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma, dimana Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu unsur yang mutlak wajib dilaksanakan. Dari 28 siswa, sekitar 18% memahami dengan sangat baik, 74% memahami, dan 8% belum paham dengan materi yang diberikan.
Kata kunci : PKM, Un-Touch Sensor, Sterile Hand Sanitizer, Perum Graha Selaras 2.
References
Notuen Hasil Diskusi kondisi pelaksanaan TPA di Musholla Nurul Islam dengan Guru Pengajar selama Pandemo covid-19.
https://tirto.id/apa-itu-3m-untuk-mencegah-menekan-penularan-virus-covid-19-f5tV
https://www.alodokter.com/virus-corona, diakses 17 Mei 2021
https://www.prestasiglobal.id/7-metode-mengajar-agar-kelas-semakin-menarik/
https://facilitatortrainingpf.wordpress.com/2015/04/23/82/
https://www.educenter.id/8-cara-mengajar-anak-sd-kelas-4-yang-menyenangkan/
https://www.halodoc.com/artikel/tangan-menjadi-tempat-penyebaran-virus-dan-kuman
https://www.halodoc.com/artikel/lebih-baik-cuci-tangan-atau-hand-sanitizer