PENYULUHAN MENGENAI PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI GEL LIDAH BUAYA

Authors

  • Agustina Dyah Setyowati Universitas Pamulang
  • Ihat Solihat Universitas Pamulang
  • Ade Irawan Universitas Pamulang
  • Ersam Mahendrawan Universitas Pamulang
  • Jatmiko Jatmiko Universitas Pamulang

Abstract

Hand sanitizer berupa gel terdapat kandungan antiseptik yang sering digunakan masyarakat sebagai media pembersih tangan yang praktis. Terdapat penelitian yang menyatakan pemakaian hand sanitizer lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan memakai sabun dan air mengalir sehingga khalayak umum banyak yang beminat menggunakannya. Keunggulan dari handsanitizer salah satnya dapat membunuh kuman atau bakteri dengan relatif cepat, karena mengandung senyawa alkohol (propanol, etanol, isopropanol) dengan kandungan ± 60% sampai 80% dan termasuk golongan fenol (klorheksidin, triklosan). Menurut hasil penelitian penelitian (Rini, 2018). bahwa anti bakteri atau biasanya dapat disebut sebagai antiseptik pada beberapa merk dagang yang memiliki kandungan alkohol sebesar 60-70% tanpa zat tambahan antibakteri lainnya dilihat bersifat lebih polar, sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus lebih besar. Penggunaan bahan kimia perlu dikendalikan, salah satu cara minimal untuk mengurangi penggunaan  senyawa kimia seperti alkohol dan triklosan yang ada dalam produk anti bakteri atau disebut antiseptik hand sanitizer, sehingga perlu dilakukan pengembangan produk antibakteri khususnya hand sanitizer dengan memakai bahan alami salah satunya menggunakan ekstrak tanaman yang mengandung sifat antiseptik. Tanaman lidah buaya atau Aloe vera merupakan tanaman yang gelnya dapat dimanfaatkan serta berpotensi sebagai antibakteri dan termasuk tanaman yang memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan dan kelembaban kulit. Keunggulan lidah buaya (aloe vera) terdapat pada gel yang bisa meresap msuk ke jaringan kulit, sehingga dapat mengontrol hilangnya cairan yang terlalu banyak dari dalam kulit (Hartanto dan Lubis, 2002). PkM dengan judul: “Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Dari Gel Lidah Buaya Di Yayasan Tunas Insan Mulia Sawangan, Depok†dilakukan secara offline dengan mengikuti protokol kesehatan. Siswa/i antusias dalam memperhatikan pemaparan materi teori dan peragaan praktek pembuatan handsanitizer yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa. Antusiasme siswa/i pun berlanjut saat tanya jawab mengenai aplikasi yang ditampilkan. Kegiatan PkM ini dinilai berjalan efektif karena tingkat ketertarikan dan antusiasme siswa/i cukup tinggi terhadap penjelasan dan peragaan praktek pembuatan handsanitizer. Bahan pencuci tangan khususnya 

Kata Kunci : Alkohol, antiseptik, bakteri, hand sanitizer, lidah buaya.

References

Haertanto, E.S. dan E.H Lubis. (2002). Pengolahan Minuman Sari Lidah Buaya (Aloe vera Linn). Juournal of Agro- Based Industry, 19(1–2), 29–35.

Miller, Michael. A. (2006). Does the clinical use of eth¬anol-based hand sanitizer elevate blood alco¬hol levels? A prospective study. The Ameri¬can Journal of Emergency Medicine, 24(7), 815–817.

Myers, Ronnie. (2008). Hand Hygiene Among Gener¬al Practice Dentists A Survey of Knowledge, Attitudes and Practices. The Journal of the American Dental Association, 139, 948–957.

Natsir, Nur. Aim. (2013). Pengaruh Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Prosiding FMIPA Universitas Pattimura.

Rini, E. P., & Nugraheni E. R. (2018). Uji Daya Hambat Berbagai Merek Handsanitizer Gel Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 1(10), 18–26.3

Downloads

Published

2022-04-18

How to Cite

Setyowati, A. D., Solihat, I., Irawan, A., Mahendrawan, E., & Jatmiko, J. (2022). PENYULUHAN MENGENAI PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI GEL LIDAH BUAYA. Garda: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 25–35. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/grd/article/view/19913

Issue

Section

Articles