PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN COVID-19 DI KECAMATAN SUKASARI BANDUNG
Abstract
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung hingga 11 April 2020 diperoleh data ODP, PDP, Positif Covid-19 masih menunjukan grafik peningkatan. Dari data tersebut menunjukan bahwa tingkat penyebaran virus terus meningkat dan perlu ditanggulangi dengan aksi nyata, cepat dan disiplin. hingga tanggal 12 April 2020 terdapat 2321 ODP, 282 PDP dan 77 kasus Positif dari 4241 kasus positif skala nasional (COVID-19, 2020). Angka-angka ini bisa jadi akan terus meningkat jika kita selaku warga masyarakat kota bandung mengabaikan himbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintahan kota bandung. Oleh karena itu penting bagi seluruh lapisan masyarakt kota Bandung untuk mematuhi dan disiplin menjalankan himbauan yang telah disampaikan oleh pemerintah kota bandung dalam menanggulangi penyebaran covid-19. Kecamatan sukasari merupakan salah satu kecamatan yang memiliki tingkat penyebaran covid -19 rendah. Oleh karena itu kecamatan ini terus melakukan kampanye kepada seluruh masyarakat agar status penyebaran ini terus dipertahankan bahkan kalo bisa bersih dari status PDP. Berdasarkan data yang diperoleh dari pusat Informasi Covid-19 kota Bandung, Kecamatan Sukasari tercatat ODP sebanyak 14 Orang, PDP sebanyak 4 orang dan tidak ada yang terpapar positif. Dalam rangka mempertahankan status ini maka berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintahan kecamatan Sukasari dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang rutin dilakukan setiap tahun oleh Dosen-dosen di Politeknik Pos Indonesia dalam rangka menjalankan Fungsional dosen yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat mutualisme yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu juga kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat memiliki budaya hidup bersih dan sehat sehingga melahirkan masyarakat yang sehat baik fisik maupun mental secara umum dan secara khusus dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Abstrak dalam paragraf justified, Times New Roman, 10 pt, satu spasi, ditulis dalam bahasa Indonesia, satu kolom penuh, maksimum 300 kata, mengandung intisari dari seluruh tulisan mengenai pendahuluan, tujuan, metode, dan hasil penelitian secara singkat.
Kata Kunci : PKM, perilaku hidup bersih, Covid 19, Politeknik Pos Indonesia
References
Chairani, I. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Gender di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia. Edisi Khusus Demografi Dan COVID-19, 39–42.
Ridlo, I. A. (2020). Pandemi COVID-19 dan Tantangan Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 5(2), 155–164.
Wahidah, I. (2020). Pandemik Covid-19: Analisis Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan. Jurnal Manajemen Dan Organisasi (JMO), 11(3), 179–188.
Link
_______, COVID-19, T. T. (2020, April 12). https://covid19.bandung.go.id/data. Diambil kembali dari https://covid19.bandung.go.id
_______, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 2269/Menkes/per/XI/ 2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Jakarta 2011
_______, Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19), Jakarta Juli 2020
_______, Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan COVID-19 dapat di unduh melalui https://covid19.kemkes.go.id/protokol-covid-19/protokol-kesehatan-bagimasyarakat-di-tempat-dan-fasilitas-umum-dalam-rangka-pencegahan-covid-19