UJI PROFISIENSI UNTUK ANALISA AMONIAK, NITRIT DAN NITRAT DALAM AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) METODE FOTOMETRI DI CV. TIRTA SASMITA
Abstract
CV Tirta Sasmita adalah unit usaha terintegrasi dengan Kampus UNPAM yang bergerak dalam pengolahan air minum menjadi air minum dalam kemasan (AMDK). Proses pengolahan air minum pada prinsipnya adalah filtrasi (penyaringan) dan desinfeksi. Proses filtrasi bertujuan untuk memisahkan kontaminan tersuspensi dan campuran berbentuk koloid termasuk mikroorganisme. Selain itu, desinfeksi dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme yang tidak tersaring sehingga air minum layak dikonsumsi sesuai persyaratan fisika, kimia dan mikrobiologis serta radioaktif yang tercantum dalam PERMENKES 2010 sehingga Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Unpam berupaya membantu CV Tirta Sasmita agar dapat melakukan pengontrolan kualitas air minum khususnya dalam pemenuhan persyaratan parameter fisika dan kimia. Salah satu parameter kimia yang menjadi perhatian adalah amoniak, nitrit dan nitrat yang selalu terbaca ditiap pengujian internal dan memiliki nilai yang cukup signifikan pada beberapa kasus sehingga diperlukan uji profisiensi untuk mengetahui metode yang digunakan layak atau diperlukan pergantian metode. Walaupun nilai amoniak, nitrit dan nitrat masih di bawah baku mutu namun tetap perlu dilakukan uji tambahan untuk memastikan metode yang saat ini digunakan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Uji Profisiensi ini akan membandingkan sampel yang sama dari CV Tirta Sasmita (waktu, cara pengambilan, personil saat sampling serta penyerahan kepada Laboratorium eksternal dilakukan dengan terstruktur agar didapatkan hasil yang maksimal).Hasil luaran dari PKM ini berupa laporan hasil uji yang selanjutnya dianalisa untuk menentukan apakah metode fotometri dapat tetap digunakan untuk pengujian atau berganti metode lain, seperti spektrofotometer. Dari hasil didapatkan bahwa hasil memiliki perbedaan (selisih) antara lab eksternal dan internal dengan nilai ±0.042 mg/L untuk nitrit, ±2.4 mg/L untuk nitrat dan amoniak sekitar ±0.03 mg/L.Abstrak dalam paragraf justified, Times New Roman, 10 pt, satu spasi, ditulis dalam bahasa Indonesia, satu kolom penuh, maksimum 300 kata, mengandung intisari dari seluruh tulisan mengenai pendahuluan, tujuan, metode, dan hasil penelitian secara singkat.
Kata Kunci : AMDK, Nitrat, Nitrit, amoniak, Uji Profisiensi, Baku Mutu
References
Anonim. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010
Anonim. 1996. Standart Nasional Indonesia (SNI) No 01-3553, Air Minum Dalam Kemasan. Deperindag, Jakarta, 1996
Aulia, Y. S. 2012. “Efektifitas Biofiltrasi Pada Proses Penyaringan Air Minum Isi Ulang Sebagai Pencegahan Penyebaran Bakteri Patogen Di Salah satu DAMIU Pancoran Mas Depok Tahun 2012â€. Depok: Penerbit Universitas Indonesia.
Hartanto,Sulih. 2007. Studi Kasus Kualitas aan Kuantitas Kelayakan Air Sumur Artetis sebagai Air Bersih untuk Kebutuhan Sehari-hari di Daerah Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Semarang Tahun 2007
Notoatmodjo, S. 1993. Metodologi Penelitian Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta
Nurasia. 2018. Analisis Kualitas Kimia Dan Fisika Air Minum Dalam Kemasan Yang Diproduksi Di Kota Palopo. Jurnal Dinamika, Vol. 09. No.2, ISSN: 2503-4863
Pradana, Y.A., & Marsono, B,D. Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Sukadono, Sidoarjo ditinjau dari Perilaku dan Pemeliharaan Alat. Jurnal Teknik POMITS, Vol. 2 No.2, ISSN: 2337-3539
Sampulawa, Irno & Tumawan, D. 2016. Analisis Kualitas Air Minum Isi Ulang Yang Dijual Di Kecamatan Teluk Ambon. Jurnal ARIKA Vol. 10, No. 1. ISSN: 1978-1105