PENYULUHAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH TERINTEGRASI DENGAN PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN INDUSTRI DI TAMAN GANESPA PAMULANG
Abstract
Sampah selalu menjadi permasalahan di masyarakat, terlebih di kota-kota besar yang identik dengan penduduk yang padat. Dengan bertambahnya penduduk, maka masalah lingkungan yang muncul akibat sampah menjadi bertambah, seperti pemandangan jorok, bau tidak sedap, pencemaran, dan masalah kesehatan. Sebenarnya, melalui tata kelola sampah yang benar dimulai dari pemilahan sampah di masing-masing rumah tangga dan pengelolaan sampah di tempat pengumpulan sementara, akan sangat membantu dalam penanganan sampah. Setidaknya, pengelolaan sampah di tingkat RT atau RW dapat mengurangi volume sampah yang dikirim ke Tempah Penimbunan Sampah Akhir (TPSA). Pengelolaan sampah di Tempat Pengumpulan Sementara melalui pemilahan dan pengelolaan lanjut dapat memberikan manfaat untuk sektor industri, pertanian, perikanan dan peternakan. Dalam hal ini sampah non organik seperti plastik dapat dikumpulkan dan dijual untuk proses daur ulang. Sampah berupa daun kering dan ranting dapat dicacah dan dibuat pupuk kompos. Sampah dari daun dan rumput basah dapat dicacah dan difermentasi untuk pakan ternak. Sampah sayur dan buah dapat digunakan untuk pakan maggot/belatung (Black Soldier Fly). Maggot dapat dijadikan pakan ikan, ayam dan itik. Sampah dari sayur yang sudah busuk dapat dijadikan pupuk cair. Sampah yang sudah tidak memiliki nilai ekonomi atau diolah kembali dapat dimusnahkan dengan incinerator. Melalui pengolahan sampah yang baik, maka masalah lingkungan bisa teratasi, dapat membangkitkan ekonomi warga, dan pada akhirnya menuju industri pengolahan sampah berskala besar. Melalui pelaksanaan PKM dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang ini akan dilaksanakan sosialisasi pengelolaan sampah kepada anggota ormas Ganespa Pamulang. Tujuan yang ingin dicapai adalah menanmkan kesadaran tentang pentingnya mengelola sampah serta pemahaman tentang manfaat yang dapat diperoleh. Luaran dari pelaksanaan PKM ini berupa jurnal dan publikasi di media masa.
Kata kunci: penyuluhan, sampah, kompos, pupuk cair, maggot, incinerator
References
Anwar, P. and Nasution, M. Y. (2021) ‘Perancangan Mesin Pencacah Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak Dengan Menggunakan Metode Dfma (Design for Manufacture Andassembly)’, Aptek, 13(1), pp. 14–20. doi: 10.30606/aptek.v13i1.498.
Batubara, B. and Jamilatun, S. (2012) ‘Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu’, Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu, 2(2), pp. 37–40. doi: 10.22146/jrekpros.554.
Gunartin, G. (2019) ‘Analisa Efektivitas Bank Sampah sebagai Alternatif Pengelolaan Sampah Dalam Upaya Menuju Smart City di Kota Tangerang Selatan’, Inovasi, 6(1), p. 1. doi: 10.32493/inovasi.v6i1.y2019.p1-6.
Karuniastuti, N. (2013) ‘Bahaya Plastik terhadap Kesehatan dan Lingkungan’, Swara Patra: Majalah Pusdiklat Migas, 3(1), pp. 6–14. Available at: http://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/43/65.
Komariyah, I. et al. (2020) ‘Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung Sebagai Upaya Pengembangan Usaha IKM Pembuat Kertas Seni’, Jurnal Pengabdian Tri Bhakti, 1(1), pp. 156–164.
Line, R. D. and Sulistyorini, L. (2013) ‘Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Banyuwangi’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(1), pp. 71–75.
Maymuna, T. N. and Juliardi, N. R. (2020) ‘Perencanaan Rumah Kompos Dengan Sistem Anaerob Di Rest Area Cikopo-Palimanan Jawa Barat’, Prosiding ESEC, 1(1), pp. 140–147.
Mudeng, N. E. G. et al. (2018) ‘Budidaya Maggot (Hermetia illuens) dengan menggunakan beberapa media’, e-Journal Budidaya Perairan, 6(3), pp. 1–6. doi: 10.35800/bdp.6.3.2018.21543.
Wardhani, M. K. and Harto, A. D. (2018) ‘Studi Komparasi Pengurangan Timbulan Sampah Berbasis Masyarakat Menggunakan Prinsip Bank Sampah di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo’, Jurnal Pamator, 11(1), pp. 52–63.