MENGULIK FISIKA: HUKUM III NEWTON DI BALIK PERMAINAN VIRAL LATO-LATO DI SMPIT TUNAS INSAN MULIA, SAWANGAN DEPOK
Abstract
Lato-lato mendadak viral karena masyarakat Indonesia dari anak-anak hingga dewasa memainkannya dimana-mana. Salah seorang yang membuat mainan ini diproduksi banyak adalah Marvin Glass asal Chicago, dulu mainan ini dibuat dari nilon dan serat kaca anti pecah dan pada saat terbuat dari plastik, Awalnya, permainan ini diciptakan bukan sekedar mainan, melainkan memang sebagai alat pembelajaran ilmu fisika. Pendulum plastik digunakan untuk menjelaskan pada anak mengenai adanya hukum Newton yang merumuskan adanya pengaruh gaya terhadap perubahan gerak atau perpindahan kedudukan suatu benda. Sesuai dengan namanya, hukum III Newton berbunyi: "Ketika suatu gaya (aksi) diberikan pada suatu benda maka benda tersebut akan memberikan gaya (reaksi) yang sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang diberikan." Dengan demikian hukum Newton ini juga disebut sebagai hukum aksi-reaksi. Pada permainan lato-lato, hukum III Newton terlihat pada saat kita memainkannya dengan sekali hentakan tangan, maka pendulum plastik itu akan memantul. Ini dinamakan peristiwa tumbukan lenting sempurna, yaitu tumbukan dimana tidak ada kehilangan energi kinetik setelah tumbukan dan momentumnya tetap disebut dengan hukum Kekekalan Momentum. Hukum ini terjadi ketika dua benda bertumbukan dari arah berlawanan maka benda tersebut akan berpisah dan kembali ke arah dia berasal dengan kecepatan yang sama seperti sebelum ia bertumbukan. Penjelasan ini memberikan catatan, karena momentum dipengaruhi massa dan kecepatan benda, maka lato-lato hanya bisa bekerja apabila dua bandulnya memiliki massa yang sama. Jika salah satu bandul diganti dengan yang lebih besar atau lebih kecil, maka lato-lato tidak bisa dimainkan dengan mulus. Kegiatan PkM dengan judul “Mengulik Fisika: Hukum III Newton Di Balik Permainan Viral Lato-Lato Di SMPIT Tunas Insan Mulia, Sawangan Depokâ€. untuk siswa sebanyak 20 orang sudah dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2023, merupakan kegiatan dari tiga orang dosen dan dua orang mahasiswa dari Prodi Teknik Mesin Unpam. Dalam pelaksanaan PkM ini dilakukan 2 kali tes diagnostik dengan 10 pertanyaan terhadap siswa yang mengikutinya, yaitu kuesioner awal dan kuesioner akhir. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana model pengajaran ini efektif dilakukan meskipun singkat waktunya. Hasil dari kuesioner awal hampir sebagian besar siswa kurang menyukai pelajaran fisika dan hasil kuesioner akhir sebagian besar siswa mulai menyukai pelajaran fisika. Dengan selesainya kegiatan ini maka diharapkan siswa SMPIT Tunas Insan Mulia Sawangan Depok yang sebelumnya kurang menyukai fisika menjadi lebih memahami dan mengerti.
Kata kunci: Fisika, Hukum III Newton, Lato-lato, Aksi-Reaksi, Tumbukan Lenting Sempurna
References
Fitri Ayu Fatmawati, S.Pd, M.Pd., Fenomena Lato-Lato, Bebas Gadget Tapi Suara Bikin Kaget, Universitas Muhammadiyah Gresik, https:// umg.ac.id/opini/fenomena-latolato-bebas-gadget-tapi-suara-bikin-kaget 2023
Azwar Anas, Lato-Lato dan Pendidikan, SMP Sukma Bangsa Lhokseumawe, Sumber: https://mediaindonesia.com/opini/549639/lato-lato-dan-pendidikan
Yuli Yanti, Neng Nenden Mulyaningsih, Dandan Luhur Saraswati, Pengaruh Panjang Tali, Massa Dan Diameter Bandul Terhadap Periode Dengan Variasi Sudut, Pendidikan Fisika, Universitas Indraprasta PGRI STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) p-ISSN: 2527 - 9661 Vol. 5 No. 1 Agustus 2020 e-ISSN: 2549 – 2837
Noor dan A. Dewi, “Pengembangan Alat Peraga Bandul Matematis untuk Melatihkan Keterampilan Proses Siswa pada Materi Gerak Harmonik Sederhana di Kelas XI SMAN 3 Tuban,†vol. 03, no. 02, pp. 189–194, 2014.
E. Novianarenti, Y. Susatio, and R. Hantoro, “Penentuan Parameter Bandul Matematis untuk Memperoleh Energi Maksimum dengan Gelombang dalam Tangki,†vol. 2, no. 1, 2013.
H. Widya “Variasi Bentuk Bandul untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Dalam Penentuan Nilai Gravitasi Bumi pada Ayunan Sederhana,†vol. 3, no. 1, pp. 42–46, 2019.
H. Setyadin et al., “Optimalisasi Bandul Matematis Menggunakan Tracker dalam Penentuan Perubahan Percepatan Gravitasi Permukaan Bumi (g) Akibat Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 9 M,†vol v. February, 2016.
K. Khotimah, S. Viridi, and N. Khotimah, “Ayunan Sederhana : Pengaruh Panjang Tali, Sudut Awal, dan Massa Bandul terhadap Periode serta Menentukan Konstanta Redaman,†vol. 2011, no. SNIPS, pp. 22–23, 2011.