Edukasi Sistem Solar Termal Kepada Santri dan Guru Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat
Keywords:
PKM, Solar Termal, Al-Ashriyyah Nurul ImanAbstract
Pada kesempatan semester ini, kami mengadakan PkM di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman. Ponpes Al-Ashriyyah terletak di Jl. Nurul Iman 01, Desa Warujaya Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Jenjang pendidikan yang diselenggarakan di Ponpes Al-Ashriyyah meliputi pendidikan usia dini sampai pendidikan tinggi. Jenjang pendidikan tersebut meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman (STAI Nurul Iman). Ponpes Al-Ashriyyah mengembangkan potensi yang dimiliki santri baik sisi pendidikan maupun non pendidikan. Tersedia jenjang pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi, sedangkan pada sisi non pendidikan, Ponpes membekali santri dengan kemampuan kepemimpinan yang menguasai IPTEK, penguasaan bahasa asing, pengembangan minat dan kewirausahaan (entrepreneurship). Dengan bekal tersebut, santri diharapkan dapat berkiprah secara posistif di masyarakat umum. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, maka pada kesempatan PkM kali ini, kami berinisiatif untuk melakukan pengabdian dengan tema “Edukasi Sistem Solar Termal Kepada Santri dan Guru Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat”. Tema ini dipilih atas latar belakang keilmuan dosen pelaksana PkM yaitu Prodi Teknik Mesin. Selain itu, Kami ingin menyampaikan pengetahuan tentang potensi sumber daya alam yang belum dimaksimalkan dan gratis. Materi yang disampaikan adalah tentang matahari sebagai sumber energi, pemanfaatan matahari sebagai sumber energi, konversi sinar matahari menjadi sistem solar termal, contoh sistem solar termal. Penyampaian materi dilakukan secara sederhana, menyenangkan, interaktif, dan pemberian hadiah. PkM ini diharapkan dapat menambah pengetahuan umum santri dan guru dan menjadi bekal dalam kehidupan nyata. Kegiatan PkM berjalan lancar. Santri terlihat antusias dalam mengikuti pemaparan materi.Kegiatan PKM ini dapat menjadi media dalam menambah pengetahuan umum santri selain pengetahuan agama yang telah rutin mereka dapatkan sehari-hari. Setelah kegiatan PKM berakhir, dapat dibuat jurnal kegiatan PkM, berita kegiatan di portal kampus atau media umum lainnya.
References
[1] https://www.gramedia.com/literasi/mengapa-matahari-disebut-sebagai-sumber-energi-terbesar-di-bumi/
[2] Saiful Manan, Energi Matahari, Sumber Energi Alternatif yang Efisien, Handal dan Ramah Lingkungan di Indonesia, http://eprints.undip.ac.id/1722/1/solarseeker.pdf
[3] Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman. (t.thn.). Diambil Kembali dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Pondok_Pesantren_Al-Ashruyyah_Nurul_Iman
[4] www.intisolar.com, Pemahaman Pemanas Air Tenaga Matahari
[5] www.bmkg.go.id, Proyeksi Potensi Energi Surya sebagai Energi Terbarukan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nailul ‘Atifah, Ansor Salim Siregar, Sunny Ineza Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.