Sosialisasi di Pondok Pesantern Riyaduth Tafsir Menuju Pondok Pesantren Mandiri Energi Berbasis Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan dan Berkewirausahaan

Authors

  • Kusdi Prijono Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang
  • Muhammad Awwaluddin Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang

Keywords:

Pondok Pesantren, Santri, Pemuda Islam, Energi, Ramah Lingkungan

Abstract

Era globalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi umat Islam untuk tetap eksis dan kokoh di tengah perkembangan zaman. Pondok pesantren dan pendidikan karakter yang kuat dibutuhkan untuk membentuk kepribadian santri yang cerdas, berwawasan, mandiri, dan unggul. Untuk menjawab tantangan zaman para santri diharapkan memiliki ilmu agama dan ilmu pengetahuan yang kuat, supaya bisa produktif dan tidak tertinggal. Pondok pesantren sebagai tempat pendidikan yang kuat bagi pemuda Islam memiliki andil besar dalam upaya ini.Untuk melahirkan pemuda Islam yang tangguh dan mampu menjawab tantangan zaman, dibutuhkan pondok pesantren terintegrasi sebagai bukti bahwa umat Islam mampu mandiri dan inovatif. Pondok pesantren tersebut haruslah mandiri baik secara ekonomi, kedaulatan, maupun energi.Pondok pesantren yang terintegrasi meliputi adanya instalasi energi terbarukan,instalasi biogas, peternakan, dan perkebunan. Penulis merancang Pondok Pesantren Mandiri Energi dan Ramah Lingkungan serta Berkewirausahaan sebagai langkah awal eksistensi pemuda Islam menghadapi tantangan zaman. Kemandirian energi pondok pesantren dapat dicapai dengan membangun instalasi energi terbarukan yang mencukupi kebutuhan energi lingkungan pondok. Pemanfaatan Vertical Axis Wind Turbine(VAWT) sebagai sumber energi listrik dapat menopang kebutuhan energi listrik pondok. Pemanfaatan biogas dapat memenuhi kebutuhan energi untuk memasak. Peternakan dan perkebunan jagung menjadi bidang wirausaha bersama yang tepat untuk diterapkan karena memiliki hubungan secara langsung dengan kebutuhan energi pondok pesantren. Kotoran ternak digunakan sebagai bahan pembuatan biogas, sedangkan perkebunan jagung sangat mendukung peternakan dan sebagai penghasilan tambahan bagi pondok pesantren. Diharapkan konsep pondok pesantren yang terintegrasi tersebut dapat terwujud sebagai badan pendidik santri modern. Berdirinya Pondok Pesantren Berbasis Energi Terbarukan dan Ramah Lingkungan serta Berkewirausahaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemuda Islam sehingga memiliki dedikasi tinggi untuk berjuang dan eksis dalam menghadapi tantangan zaman.

References

[1] Kong, Gan Thay. 2010. “Peran Biomassa Bagi Energi Terbarukan”. Jakarta : Gramedia

[2] Ali, Usman. 2006. Pengaruh Penggunaan Onggok dan Isi Rumen Sapi Dalam Pakan Komplit Terhadap Penampilan Kambing Peranakan Etawah. Jurnal Nutrisi dan Makanan ternak. 9. (3). 1-10.

[3] Haryati, Tuti. 2006. Biogas: Limbah Peternakan yang Menjadi Sumber Energi Alternatif. Jurnal Wartazoa. 16. (3). 160-169.

[4] Haryanto, Budi. 2009. Inovasi Teknologi Pakan Ternak Dalam Sistem Integrasi Tanaman-Ternak Bebas Limbah Mendukung Upaya Peningkatan Produksi Daging. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian. 2. (3), 163-176.

[5] Sims, J. T. 1986. Soil pH Effect on the Distribution and Plant Availability of Manganese, Copper and Zinc. Soil Sci Soc Am J. 50 : 367-373.

[6] Syam, Rukman. 2013. Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Jagung Di Desa Padang Loang Kabupaten Pinrang. Skripsi. Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar.

[7] Daryanto, Y. 2007. “Kajian Potensi Angin untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu”, Balai PPTAGG – UPT – LAGG, Yogyakarta.

[8] Gourieres, Desire Le. 1982. Wind Power Plants – Theory and Design. Pergamon Press, Ltd., Oxford OX3 OBW. England.

[9] Hamidya, Nur Setyowati.2010.Pondok Pesantren Modern berwawasan lingkungan di Semarang. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[10] Ridwan,Muhammad.2013.Mengenal Al Qur’an.Blog Coretan Binder Hijau.UIN Suska Riau vii

[11] A,Rofiq dkk.2005.Pemberdayaan Pesantren Menuju Kemandirian Santri dengan Metode Daurah Kebudayaan.Yogyakarta.PT.LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta.

[12] Surana,Dadih dkk.2007. Analisis Terhadap Program Penataan Wilayah Saritem Menuju Kawasan Religius.Jurnal Mimbar,Vol 23,(1).1-25

[13] Aji,Dyah Jaya Hidayat.2012.Perbedaan Penyesuaian Diri Santri di Pondok Pesantren Tradisional dan Modern.Jurnal Talenta Psikologi.Vol 1,(2).1-21

[14] Haryati,Tutik.2006. Biogas:Limbah Peternakan yang Menjadi Sumber Energi Alternatif.Jurnal Wartazoa Vol 16,(3).160-169

[15] Rahman, Burhani. 2005. Biogas, Sumber Energi Alternatif .Kompas, http://www.energi.lipi.go.id Wikan,Teguh dkk.2006.Rekayasa dan Pengujian Reaktor Biogas Skala Kelompok Tani Ternak.Jurnal Enjiniring Pertanian Vol 4,(1).1-12

[16] Aji,D.2012.Perbedaan Penyesuaian Diri Santri di Pondok Pesantren Tradisional dan Modern.Jurnal Talenta Psikologi Vol.1,(2).1-21

Downloads

Published

2024-05-29

How to Cite

Prijono, K., & Awwaluddin, M. (2024). Sosialisasi di Pondok Pesantern Riyaduth Tafsir Menuju Pondok Pesantren Mandiri Energi Berbasis Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan dan Berkewirausahaan. Garda: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 85–91. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/grd/article/view/40187

Issue

Section

Articles