Edu Fun Laboratorium: Meningkatkan Pemahaman Fisika Melalui Papan Luncur Materi Gerak Benda pada Bidang Miring Kepada Siswa SMK Sasmita Jaya 2, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan
Keywords:
Gaya, gerak bidang miring, funAbstract
Berkaitan dengan fisika maka dalam PkM ini tema yang diangkat adalah gaya yang lebih khusus gerak pada bidang miring. Media pembelajaran yang memadai untuk menjelaskan suatu konsep seperti praktikum dan observasi menjadi penting untuk menunjang pembelajran di kelas. Siswa dalam memahami konsep harus ditunjang guru yang kreatif dan inovatif. Secara umum laboratorium berfungsi sebagai tempat untuk memberi kepastian informasi, menentukan hubungan sebab-akibat, membuktikan benar tidaknya faktor-faktor atau fenomena-fenomena tertentu, membuat hukum atau dalil dari suatu fenomena apabila sudah dibuktikan kebenarannya, mempraktekkan sesuatu yang diketahui, mengembangkan keterampilan, memberikan latihan, menggunakan metode ilmiah dalam memecahkan problem dan untuk melaksanakan penelitian perorangan. Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya.Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Namun demikian, bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang ditempuh untuk memindahkan benda menjadi lebih jauh. Kegiatan PkM dengan judul “Edu Fun Laboratorium: “Edu Fun Laboratorium” Meningkatkan Pemahaman Fisika Melalui papan Luncur Materi Gerak Benda Pada Bidang Miring Kepada Siswa SMK Sasmita Jaya 2, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan”. diikuti sebanyak 20 siswa sudah dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2024, merupakan kegiatan dari tiga orang dosen dan dua orang mahasiswa dari Prodi Teknik Mesin Unpam. Dalam pelaksanaannya dilakukan 2 kali test diagnostik dengan 5 pertanyaan terhadap siswa yang mengikutinya, yaitu Pre-Test dan Post- Test. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana model pengajaran ini efektif dilakukan meskipun singkat waktunya. Pada saat Pre-Test yang memperoleh nilai di bawah 50 ada 10% dan pada saat Post- Test yang memperoleh nilai di bawah 50 tidak ada. Hasil nilai rata-rata pada saat Pre-Test sebesar 67 dan pada saat Post-Test sebesar 87,25 , ada kenaikan sebesar 13%. Dengan selesainya kegiatan ini maka diharapkan siswa SMK Sasmita Jaya 2, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan lebih menyukai fisika menjadi lebih menyukai.
References
[1] Giancoli, Douglas C. 1996. Physics (3rd Edition). New York: Prentice Hall, Inc.
[2] Serway, Raymond A. 2000. Physics for Scientists and Engineers with Modern Physics. Virginia:Saunders College Publishing.
[3] Young, H.D. and Freedman, Roger A. 2000. University Physics (Tenth Edition). New York:Addison Wesley Longman, Inc.
[4] Galih, Valentius,. Endah Purnomosari,. dan Ngadiyono. 2019. Pengantar Praktikum Mekatronika Tekstil. Bandung: Mulia Jaya.
[5] Manurung, Sondang R dan Masdiana Sinambela, 2018, Perangkat Pembelajaran IPA Berbentuk LKS Berbasis Laboratorium, Jurnal Inpafi, (1)6.
[6] Bueche J Frederick. 2006. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga. Herman & Asisten LFD. 2015. Penuntun Fisika Dasar 2. Laboratorium Fisika Unit Praktikum Fisika Dasar: Makassar.
[7] Serway, Raymond A. dan John W. Jewett. 2010. Fisika—untuk Sains dan Teknik Buku 2 Edisi 6. Jakarta: Salemba Teknika.
[8] Diedra Robertha Anggareni Noel, dkk: 2022: Gerak Silinder pada bidang miring dalam air dngan variasi ketinggian air: jurnal Kumparan Fisika Fisika.Vol 5.No 1.Hal 37-42
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ihat Solihat, Ersam Mahendrawan, Edi Tri Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.