Sosialisasi Alat Pemusnah Sampah Skala Rumah Tangga dan Pemanfaatan Hasil Limbahnya Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Siswa SMK Sasmita Jaya 2, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan
Keywords:
sampah, pencemaran lingkungan, incinerator, paving block, batakoAbstract
Sampah selama ini dipandang sebagai hasil buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik domestik (rumah tangga) maupun industri yang tidak lagi bermanfaat, sementara di sisi lain pemerintah kesulitan menangani pengelolaan sampah secara tuntas. Akibatnya, sampah menjadi penyebab utama timbulnya pencemaran lingkungan, hal ini merupakan hubungan sebab akibat dari meningkatnya jumlah pertambahan penduduk, dan gaya hidup yang semakin maju[6]. Dampak yang diakibatkan oleh sampah ini semakin terasa ketika proses pengelolaan sampah tidak sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan. Dalam Undang-undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan. Salah satu upaya pengelolaan sampah yang dilakukan adalah menggunakan incinerator. Insinerasi adalah metode pembakaran sampah untuk mengurangi volume, digunakan untuk mengubah sampah menjadi abu, gas sisa hasil pembakaran dan panas. Gas sisa hasil pembakaran dibersihkan terlebih dahulu dari polutan sebelum dilepas ke atmosfir. Abu sisa pembakaran dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan pembuatan paving block dan batako. Pemanfaatan seperti itu tidak hanya bernilai ekonomis tetapi juga peningkatan pemenuhan kebutuhan akan bahan bangunan. Paving block atau beton untuk lantai adalah bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir dan air; sehingga karakteristiknya hampir mendekati dengan karakteristik mortar. Mortar adalah bahan bangunan yang dibuat dari pencampuran antara pasir dan agregat halus lainnya dengan bahan pengikat dan air yang dalam keadaan keras mempunyai sifat-sifat seperti batuan (Smith, 1979 dalam Malawi, 1996). Batako merupakan salah satu bagian material pada pembuatan dinding bangunan. Pemilihan batako sebagai material konstruksi karena proses pembuatannya tidak perlu mengalami pembakaran seperti halnya pada batu bata. Ukuran batako yang lebih besar dari batu bata memudahkan dalam proses pemasangannya sehingga menjadi alternatif yang banyak dipilih oleh konsumen. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan limbahnya dan juga memberikan pengetahuan kepada siswa agar mereka bisa terlibat langsung dalam upaya pelestarian lingkungan melalui tindakan nyata. Peserta kegiatan adalah siswa SMK Sasmita Jaya 2, Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan sebanyak 20 orang.
References
[1] Raudatus Syaadah, M. Hady Al Asy Ary, Nurhasanah Silitonga, Siti Fauziah Rangkuty, Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal Dan Pendidikan Informal,2022, PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat P. ISSN 2797-0833 | E. ISSN 2776-9305 Vol. 2, No. 2, hal. 125-131
[2] Prengky Aritonang, Bayu E.C, Steven Daniel K, Julyar Prasetyo, 2017, Rancang Bangun Alat Pemilah Sampah Cerdas Otomatis, Prosiding SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan, ISBN: 978-602-51450-0-1, 375-381
[3] Yerry Soumokil, Siti Rochmaedah, 2022, Pemanfaatan Drum Bekas (Incenerator) Dalam Penanganan Masalah Sampah Pada Masyarakat Negeri Waai, Jurnal Jikki Vol 2 No. 3 November , 206-214, P-ISSN : 2809-7181 E-ISSN : 2809-7173
[4] Syamsul Ma’arif, Pembuatan Incenerator Skala Rumah Tangga, 2023, skripsi mahasiswa
[5] Awang Surya, Firmansyah Azharul, Wilarso Arso, 2019, Rancang Bangun Alat Penghancur Sampah Organik Skala Rumah Tangga, Journal of Mechanical Engineering Manufactures Materials And Energy Vol. 3 No. 2 : Edisi Desember
[6] Dinda Tri Pangesti, Abdul Razak, Nurhasan Syah, Skunda Diliarosta, 2024, Permasalahan lingkungan hidup : Hubungan antara Pertumbuhan Populasi dan Kerusakan Lingkungan di Indonesia: Kajian Literatur, Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan (JKPL) Vol 4 No 2.
[7] Detta P, Rudy Laksmono, Firra Rosariawari, 2017, Pembuatan Paving Block Dari Campuran Limbah Abu Dan Sisa Pembakaran Sampah Domestik, Jurnal Envirotek Vol. 9 No. 1
[8] Juwita Dwi Rofia Putri, Henny Hidayanti, Silvana Dwi Nurherdiana, Erwan Adi Saputro, Pemanfaatan Limbah Abu Pembakaran Untuk Batako Berkelanjutan: Upaya Bela Negara Di Desa Tawangargo, 2024, Jurnal Pertahanan Dan Bela Negara VoL. 14 No. 1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Edi Tri Astuti, Ihat Solihat, Ersam Mahendrawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.