Sosialisasi Pembuatan Detergen Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Buah Lerak

Abstract

Pertumbuhan bisnis laundry di Indoesia, sejak tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 semakin meningkat setiap tahunnya yaitu mencapai 3,47% per tahunnya. Pertumbuhan bisnis ini berdampak terhadap meningkatnya penggunaan detergen. Dampak dari penggunaan detegen kima yaitu meningkatnya penceraman lingkungan terutama air. Buah lerak merupakan bahan dasar pembuatan detegen alami, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Kebutuhan detergen yang meningkat dapat menjadi peluang usaha bagi masayarakat terutama generasi muda. Tingginya tingkat pengangguran terbuka, dimana 17,99 persen merupakan tamatan SMK/SMA menjadikan pentingnya pengenalan kewirausahaan terhadap generasi muda. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan yaitu berupa memberikan pengetahuan tentang pembuatan detergen ramah lingkungan berbahan dasar buah lerak. Tujuan dari pengadian kepada Masyarakat ini yaitu meningkatkan softskill generasi muda, menumbuhkan semangat, dan mendoorng secara praktis kemampuan kewirausahaan sehingga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Metode kegiatan pengabdian dilakukan melalui penyampaian materi, sesi tanya jawab dan praktek pembuatan detergen. Pelaksanaan pengadian ini berjalan baik dan lancer, serta antusiasme peserta cukup tinggi.