Faktor Stagnansi Peacemaking Process di Konflik Israel dan Palestina

Authors

  • Mohammad Rizki Adi Pradana Universitas Indonesia
  • Muhamad Syauqillah Universitas Indonesia
  • Mohammad Izdiyan Muttaqin Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32493/iqtis.v1i2.37344

Keywords:

Timur Tengah, Konflik Israel-Palestina, Relasi Kuasa, Hak Veto

Abstract

Konflik di kawasan Timur Tengah merupakan salah satu topik pembahasan yang sering dibicarakan di dalam ranah akademis dengan konteks politik internasional, literatur akademik, dan pemberitaan terkait dinamika negara-negaranya. Konflik yang terjadi bervariasi, mulai dari konflik antar etnis, perang saudara, dan konflik perebutan kawasan. Salah satu konflik yang sering menjadi perbincangan dan telah berjalan hampir 50 tahun lebih adalah konflik antara Israel dan Palestina.  Selama 50 tahun, berbagai usaha untuk melakukan proses perdamaian telah dicapai oleh kedua belah pihak, namun belum mendapatkan titik terang walaupun sudah dimediasi oleh negara-negara lainnya.

Berbagai macam usaha dalam menciptakan proses Peacemaking atau penciptaan perdamaian dilakukan oleh berbagai pihak, namun selalu mengalami deadlock atau tidak adanya solusi yang mampu menciptakan perdamaian di konflik tersebut. Penulis berpendapat bahwa hal ini terjadi disebabkan karena dua faktor, yaitu (1) pemberian hak veto dari Amerika Serikat terhadap beberapa resolusi perdamaian dan (2) normalisasi hubungan beberapa negara-negara di kawasan Timur Tengah dengan Israel. Penulis akan mencoba menjelaskan kedua faktor tersebut dengan menggunakan kerangka perspektif power-dependence relations dari Emerson. Oleh karena itu, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu maksud dari perspektif power-dependence relations dari Emerson.

References

Bozorgmehri, Majid and Alireza Mohammad Khani, “Palestinian Issue and the Security Council of UN: Use of Veto Prevent the Establishment of International Peaceâ€, Geopolitics Quarterly, Volume: 7, No 4, Winter 2011.

Emerson, Richard M., “Power-Dependence Relationsâ€, American Sociological Review , Feb., 1962, Vol. 27, No. 1 (Feb., 1962)

Firdaus, Aos Yuli and Yanyan Mochamad Yani, “Faktor Penghambat Perdamaian Konflik Palestina-Israelâ€, Jurnal Sosial Humaniora, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2020.

Khadijah, Nurul, “Palestina Kecam Normalisasi Hubungan yang Dilakukan Sejumlah Negara dengan Israelâ€, https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-011920428/palestina-kecam-normalisasi-hubungan-yang-dilakukan-sejumlah-negara-dengan-israel diakses pada 30 Desember 2021

Mi’ari, Mahmoud, “Attitudes of Palestinians Toward Normalization with Israelâ€, Journal of Peace Research, Vol.36 No.3, May 1999

Sorli, Mirjam E., Nils Petter Gleditsch, Havard Strand, “Why Is There So Much Conflict in the Middle East?â€, Journal of Conflict Resolution, Vol. 49 No. 1, February 2005

United States of America, “The Abraham Accordsâ€, https://www.state.gov/the-abraham-accords/ diakses pada 30 Desember 2021

Downloads

Published

2023-12-31