Penggunaan Aplikasi Duolingo sebagai Media Pembelajaran untuk Memperkaya Kosakata Bahasa Inggris

Authors

  • Siti Latifatul Rosidah Universitas Pamulang
  • Anita Sari Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/iqtis.v2i1.41838

Keywords:

anak muallaf, moderasi beragama, penguatan, resiliensi

Abstract

Perpindahan agama bukanlah fenomena baru dalam masyarakat, terutama di negara Indonesia yang beragam. Menariknya, ada beberapa anak Karo di Kala Wih Ilang Takengon yang orang tua atau keluarga besarnya masih menganut kepercayaan tradisional mereka, tetapi anak-anak tersebut telah memeluk agama Islam. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan para mualaf muda ini, memastikan mereka tetap teguh dalam keyakinan baru mereka, dan untuk mempromosikan moderasi beragama. Pendekatan yang digunakan adalah Community Based-Research (CBR), yang melibatkan anak-anak yang didukung sebagai mitra dalam proyek layanan. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi kegiatan pra-penilaian yang melibatkan observasi lokasi, penilaian untuk mengumpulkan informasi dari para pemangku kepentingan tentang kondisi anak-anak, dan pelaksanaan layanan, yang meliputi pemberian penguatan ketahanan dan moderasi beragama. Hasil dari layanan ini menunjukkan bahwa lima orang mualaf muda berhasil didampingi: Hevi Harpani, Febrina, Marsella, Rivaldo Ginting, dan Alex Barus. Saat ini, mereka tersebar di berbagai pesantren di Takengon dan Aceh Besar. Penguatan ketahanan dan moderasi beragama dilakukan melalui pendekatan personal, dengan menggunakan sesi tanya jawab dan diskusi terkait topik yang akan dikuatkan. Selain itu, tim pengabdi juga memberikan bingkisan berupa perlengkapan ibadah dan bahan bacaan untuk membantu anak-anak dampingan agar tetap konsisten dengan keislamannya dan mempraktikkannya secara moderat. Pengabdian masyarakat ini merekomendasikan agar pemerintah daerah memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak tersebut agar mereka dapat melanjutkan pendidikannya.

References

Ahmad, Nurul Qomariyah, Suminah, and Ruri Amanda. “Transformasi Keagamaan Masyarakat Mualaf Dusun Kala Desa Wih Ilang Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah.” Jurnal As-Salam 4, no. 1 (2020): 95–109.

Grotberg, Edith. A Guide to Promoting Resilience in Children: Strengthening the Human Spirit. Early Childhood Development: Practice and Reflections. Netherland: Bernard van Leer Foundation, 1995.

Jauhar, Moh. Irmawan Bahroyni, Shodiqul, and Rolisa Wulan Mutawathi’. “Penguatan Ruang Keagamaan Berbasis Resiliensi Sosial Masa Pandemi Di Desa Patalan Ngawi.” In 3rd Annual Conference on Community Engagement, 67–76, 2022.

Keye, M.D, and A.M Pidgeon. “An Investigation of the Relationship between Resilience, Mindfullness, and Academic Self-Efficacy.” Open Journal of Social Sciences 1, no. 6 (2013): 1–4.

Reivich, Karen, and Andrew Shatte. The Resilience Factor. New York: Broadway Books, 2002.

Rojas F., Luisa Fernanda. “Factors Affecting Academic Resilience in Middle School Students: A Case Study.” GiST Education and Learning Research Journal 11 (2015): 63–78.

Seurungkung, Nusi P. “Puluhan Keluarga Muallaf Di ACeh Tengah Perlu Perhatian Khusus.” Portalsatu: Kabar Aceh Untuk Dunia, 2016.

Sholihah, Hani, and Yuyun Nuriyah Muslih. “Membangun Resiliensi Era Tatanan Baru Melalui Penguatan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Keluarga.” In Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 2:41–52, 2020. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/psisula/article/view/13065.

Tim Penyusun Panduan CBR UIN Sunan Ampel Surabaya. Community Based Research: Panduan Merancang Dan Melaksanakan Penelitian Bersama Komunitas. Surabaya: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Sunan Ampel, 2015.

Downloads

Published

2024-07-07