Penguatan Literasi Zakat dan Implementasinya dalam Meningkatkan Kepedulian Mahasiswa UBP Karawang
Abstract
Abstrak
Tujuan PKM ini untuk membantu ruang berpikir bahwa pentingnya penerapan nilai-nilai sosial masyrakat melalui Literasi Zakat dan wujud kepekaan dalam bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan dan keagamaan. Tingkat pemahaman Literasi Zakat mempengaruhi dalam kepekaan sosial mahasiswa terhadap masyarakat yang kurang mampu. Mengingat kampus sebagai lembaga pendidikan harus menjadi dasar dalam bertindak dalam kegiatan-kegiatan positif seperti pemberdayaan zakat di UBP Karawang. Mahasiswa pada zaman digital ini dituntut untuk memiliki kepekaan sosial mementingkan nilai-nilai luhur masyarakat dari pada kepentingan pribadi. Dengan demikian potensi sosial itu harus dikembangkan melalui kegiatan literasi zakat dan implementasinya pada masyarakat sekitar kampus sebagai upaya menumbuhkan nilai-nilai sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. Strategi yang dilaksanakan, berupa sosialisasi, komunikasi, pelaksanaan kegiatan, penutup dan evaluasi. Dalam kegiatan ini melibatkan unsur dosen dan mahasiswa prodi PAI dan Sistem Informasi yang berkolaborasi dalam pemaparan materi penguatan literasi zakat di era digital saat ini. Dalam kegiatan ini, tim bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Karawang dengan memberikan materi tentang; (1) Pengetahuan zakat secara umum, (2) Pengetahuan tentang kewajiban membayar zakat, (3) Pengetahuan tentang 8 asnaf, (4) Pengetahuan tentang penghitungan zakat, (5) Pengetahuan tentang obyek zakat. Sedangkan Pengetahuan tentang zakat lanjutan terdiri dari 5 variabel, yaitu (1) Pengetahuan tentang institusi zakat, (2) Pengetahuan tentang regulasi zakat, (3) Pengetahuan tentang dampak zakat, (4) Pengetahuan tentang program program penyaluran zakat, (5) Pengetahuan tentang digital payment zakat. Implikasi kegiatan PKM ini berdampak bagi khasanah keilmuan Pendidikan Agama Islam, memberikan penguatan pemahaman tentang zakat dan meningkatkan rasa kepeduliaan mahasiswa kepada mustahik zakat (orang yang berhak menerima zakat) sebagai bentuk pelaksaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian kepada masyarakat.
Kata Kunci: literasi, zakat, sosial masyarakat
Abstract
The aim of this PKM is to help create space for thinking about the importance of implementing community social values through Zakat Literacy and creating sensitivity in the educational, social and religious fields. The level of understanding of Zakat literacy influences students' social sensitivity towards underprivileged communities. Considering that the campus as an educational institution must be the basis for acting in positive activities such as empowering zakat at UBP Karawang. Students in this digital age are required to have social sensitivity, prioritizing the noble values of society rather than personal interests. Thus, social potential must be developed through zakat literacy activities and its implementation in the community around campus as an effort to foster social values and concern for society. The strategies implemented include outreach, communication, implementation of activities, closing and evaluation. This activity involved lecturers and students from PAI and Information Systems study programs who collaborated in presenting material on strengthening zakat literacy in the current digital era. In this activity, the team collaborated with BAZNAS Karawang Regency by providing material about; (1) Knowledge of zakat in general, (2) Knowledge of the obligation to pay zakat, (3) Knowledge of the 8 asnaf, (4) Knowledge of calculating zakat, (5) Knowledge of the objects of zakat. Meanwhile, knowledge about advanced zakat consists of 5 variables, namely (1) Knowledge about zakat institutions, (2) Knowledge about zakat regulations, (3) Knowledge about the impact of zakat, (4) Knowledge about zakat distribution programs, (5) Knowledge about digital payment of zakat. The implications of this PKM activity have an impact on the scientific knowledge of Islamic Religious Education, strengthening understanding of zakat and increasing students' sense of concern for zakat mustahik (people who have the right to receive zakat) as a form of implementing the Tri Dharma of Higher Education through community service.
Keywords: literacy, zakat, social community
References
Amiruddin, K. (2015). Model-model pengelolaan zakat di dunia muslim. State Islamic Institute of Tulungagung.
Bakar, M. H. A., & Abdghani, A. H. (2011). Towards achieving the quality of life in the management of zakat distribution to the rightful recipients (the poor and needy). International Journal of Business and Social Science, 2(4).
Bambang, Q.-A., & Hambali, A. (2008). Pendidikan Karakter Berbasis Al Quran. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Kementerian Agama, R. I. (2013). Modul Penyuluhan Zakat. Jakarta: Dirjen Bimas Islam Direktorat.
Nurfiana, N., & Sakinah, S. (2022). Zakat Dan Kajiannya Di Indonesia. Milkiyah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 1(1), 21–25.
Permono, S. H. (2005). Formula zakat menuju kesejahteraan sosial. Surabaya: Aulia.
Setiawan, W. (2017). Era Digital dan Tantangannya. Seminar Pendidikan Indonesia. ISBN.
Suyanto, S. (2018). Membangun Kesadaran Sodaqoh Sampah Sebagai Model Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 1(2), 213–226.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Herdian Kertayasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.