Literasi Makan Sehat Di SDN Bojong Nangka 01 Bogor
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v4i2.18231Keywords:
Makan SehatAbstract
Pengabdian kepada masyarakat dengan tema Literasi Makanan Sehat bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan para guru hingga siswanya agar memperhatikan tidak hanya kebersihan makanan tetapi juga nutrisi yang terdapat dalam makanan sehingga nantinya pertumbuhan dan perkembangan para siswa tidak bermasalah. Kegiatan ini disampaikan melalui metode ceramah, demonstrasi dan permainan yang dilaksanakan selama 2 hari. Hasil dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan dan pemahaman guru dan siswa SDN Bojong Nangka 1 Bogor terhadap pentingnya makanan sehat di lingkungan sekolah.References
Aprilia, F. (2020). Makanan Sehat. Diakses pada 5 Januari 2020 dari https://www.halodoc.com/kesehatan/makanan-sehat
Arga Teriyan, et al. (2021). Strategi Bertahan di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Peradaban Masyarakat. 1(2). 29-32
Hasanah, U. (2019). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Healthy Lifestyle Melalui Program Literasi Hidup Sehat. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 24-34.
Lova, Cynthia. (2019). 33 Murid SD di Depok Kena Hepatitis A, Dinkes Cek Jajanan di Sekolah. Diakses pada Januari 2020 dari https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/28/14144971/33-murid-sd-di-depok-kena-hepatitis-a-dinkes-cek-jajanan-di-sekolah.
National Health and Medical Research Council. Australian Dietary Guidelines. Canberra: Australian Government; 2013.
Patty, A.M. (2008). Permainan Untuk Segala Usia. Jakarta: PT BPK. Gunung Mulia
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).