Mewujudkan Foodpreneur Dalam Era Revolusi Industri 4.0 Pada TWT Learning Centre
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v4i2.18232Keywords:
Foodpreneur Kreatif, TWT Learning Centre, Pebisnis MudaAbstract
Foodpreneur merupakan istilah bagi para pemuda yang bergerak dalam bidang kuliner atau makanan, mulai berjualan dari pintu ke pintu sampai mendirikan kafe di berbagai lokasi yang strategis. Kuliner yang disajikan juga beragam. Foodpreneur adalah individu yang rajin menciptakan peluang bisnis mereka sendiri disektor industri jasa kuliner dengan inovasi-inovasi baru dalam pengembangan (Buciyasi, 2016, dalam Murdafasmi, Y., Rachmatan, R., Nisa, H., & Riamanda, I. (2020)..Sebelum era revolusi industry 4.0 pola usaha yang mendominasi adalah bisnis atau usaha yang efisien dan produktif, maka di era revolusi industry 4.0 dan era digital, pola bisnis atau usahanya berubah menjadi inovatif dan kreatif. Perubahan pola bisnis ini adalah hal yang lumrah dan harus dilakukan oleh para penguhasa, baik untuk bertahan dalam pasar maupun menjadi pesaing bagi pemimpin pasar yang lebih kuat. Dengan semakin majunya dunia digital dan meningkatnya pesaingan di dunia bisnis kreatif, maka generasi muda lah yang harus menjadi generasi unggul dalam berinovasi dan melakukan hal yang kreatif. Seperti penelitian yang dilakukan Effendy, A. A., Mas’adi, M., Wicaksono, W., Nurhadi, A., & Murtiyoko, H. (2020), “Remaja sebagai Generasi muda saat ini lebih banyak yang menginginkan mendapatkan pekerjaan dibandingkan berwirausaha, hal ini didukung berbagai data dan penelitian dimana kurang minatnya remaja untuk berwirausaha Dengan adanya TWT Learning Centre sebagai lembaga pelatihan konsultasi bisnis dan pendidikan, diharapkan mampu memberikan dan mentransfer ilmu tentang foodpreneur dan memotivasi para mahasiswa dan para pelaku bisnis muda untuk segera beradaptasi dengan dunia ecommerce dan dunia digital yang sangat dinamis. Melakukan adaptasi dengan dunia digital melakukan pemasaran melalui Online atau e-commerce yang dapat meningkatkan daya jual produk dan bersaing dengan usaha sejenis lainnya. Hal ini menjadi sangat relevan dengan kebutuhan dunia bisnis yang terintegrasi dengan internet.References
Budiyanto, A., & Effendy, A. A. (2020). Analisa Kebijakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap Pemberdayaan Koperasi dan UMKM dan Dampaknya terhadap Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Mandiri: Ilmu Pengetahuan, Seni, Dan Teknologi, 4(1), 80-93.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2014. Strategi Belajar Mengaja. Cet 5, PT Rineka Cipta, Jakarta. Hlm. 39-41
Effendy, A. A., & Sunarsi, D. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Kemampuan Dalam Mendirikan UMKM Dan Efektivitas Promosi Melalui Online Di Kota Tangerang Selatan. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(3), 702-714.
Effendy, A. A., Budiyanto, A., Nurhadi, A., Murtiyoko, H., & Mas’adi, M. (2020). “Implementasi Kewirausahaan dan Koperasi di Sekolah pada SMK Mulia Buana, Parung Panjang–Kab. Bogor.†DEDIKASI PKM, 1(2), 105-110.
Fadly, H. D., & Sutama, S. (2020). “Membangun Pemasaran Online Dan Digital Branding Ditengah Pandemi Covid-19.†Jurnal Ecoment Global: Kajian Bisnis dan Manajemen, 5(2), 213-222.
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran, Cet. 7, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Hlm. 37
Haryadi, R. N., Anda Rojali, Khumidin, & M. Fauzan. (2021). Sosialisasi Penggunaan Online Shop berbasis Website di UMKM Cimanggis. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 10–16. https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.3
Mas’adi, M., Effendy, A. A., Nurhadi, A., Wicaksono, W., & Murtiyoko, H. (2021). Berwirausaha Dengan Semangat Kolaborasi Bersama Kurir Online Pada Pelaku UMKM Di Wilayah Reni Jaya Pamulang Barat. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 3(2), 173-178.
Nasution, Prof. Dr. S., 2015. “Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajarâ€, PT Bumi Aksara, Jakarta
Rahayu, R., & Day, J. (2015). Determinant Factors of E-commerce Adoption by SMEs in Developing Country: Evidence from Indonesia. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 195, 142-150.
Reza, T. S., & Hermawansyah, W. (2019). Masa Depan Bisnis Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 Ditinjau dari Kebijakan Sektor Publik, Bisnis dan Perpajakan. Majalah Ilmiah Bijak, 16(1), 48-52.I.D.K.R., Brahmayanti, L.A. dan Subaedi. 2010. “Kompetensi SDM UKM dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UKM di Surabaya.†Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 12 (1)
https://kemenparekraf.go.id/layanan/Subsektor-Ekonomi-Kreatif/Kuliner
http://mediakontroversi.co.id/2020/05/05/bunuh-virusnya-tapi-jangan-usahanya/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).