Pelatihan Pembuatan Permen Jelly Jahe Dalam Kemasan Untuk Meningkatkan Imun Tubuh Di RW 02 Duren Sawit, Jakarta Timur
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v4i2.18233Keywords:
Permen Jelly, Jahe, Imun, PelatihanAbstract
Kegiatan dengan judul “Pelatihan Pembuatan Permen Jelly Jahe dalam Kemasan untuk Meningkatkan Imun Tubuh di RW 02 Duren Sawit, Jakarta Timur†merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai dari dana BLU POK Fakultas Teknik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Duren Sawit, khususnya RW 02. Kegiatan yang direncanakan dalam masa pandemi covid-19 juga ditujukan untuk menambah pengetahuan masyarakat untuk meningkatkan imunitas dengan cara mengonsumsi produk yang mengandung senyawa fungsional seperti jahe, Kegiatan diawali dengan penyusunan proposal kegiatan, diskusi program kegiatan, survei lokasi kegiatan, pengurusan kemitraan, persiapan bahan, pelaksanaan dan analisis data serta pelaporan. Pelaksanaan dilakukan selama 4 bulan dari bulan Juni hingga September 2021. Jumlah khalayak sasaran strategis yang hadir pada kegiatan ini adalah 31 orang. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi dan diskusi. Ceramah dilakukan oleh tim pelaksana kegiatan P2M. Setelah pelaksanaan peserta diminta untuk mengisi angket untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap sasaran terhadap produk permen jelly jahe. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam membuat permen jelly jahe. Peserta sangat antusias untuk mempraktekkan dan memproduksi permen jelly jahe.References
Astuti, S., Zulferiyenni, & Yuningsih, N. N. (2015). Pengaruh Formulasi Sukrosa Dan Sirup Glukosa Terhadap Sifat Kimia Dan Sensori Permen Susu Kedelai. Jurnal Teknologi Industri & Hasil Pertanian, 20(1), 25–37.
Badan Standarisasi Nasional. (2008). Standar Nasional Indonesia-Kembang Gula. kembang gula-Bagian 2:Lunak, 1.
Haryadi, R. N., Rojali, A., & Fauzan, M. (2021). Sosialisasi Penggunaan Online Shop berbasis Website di UMKM Cimanggis. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 10-16.
Lekahena, V. N. J. (2018). Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Produk Permen Jelly Rumput Laut Dengan Penambahan Konsentrasi Tepung Beras Ketan. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 11(1), 38. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.11.1.38-42
Mashadi NS, Ghiasvand R, G, A., M, H., L, D., & Mofid MR. (2013). Anti-Oxidative and Anti-Inflammatory Effects of Ginger in Health and Physical Activity: Review of Current Evidence. International Journal of Preventive Medicine, 4(1), 36–42.
Rahmani, A. H., Al Shabrmi, F. M., & Aly, S. M. (2014). Active ingredients of ginger as potential candidates in the prevention and treatment of diseases via modulation of biological activities. International Journal of Physiology, Pathophysiology and Pharmacology, 6(2), 125–136.
Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.463
Ridawati, & Alsuhendra. (2017). Permen lapis tipis terong belanda.pdf. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains dan Teknologi. Universitas Terbuka.
Suparmi, A. S. (2013). Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut Dari Aspek Industri dan Kesehatan. Gema Pustakawan, 1(1), 95–116.
Sutejo, V. I., Kusumawati, N., & Widyawati, P. S. (2015). Pengaruh proporsi sukrosa dan isomalt terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik soft candy susu kedelai. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 14(2), 83–88.
Yuangga, K. D., et al. (2021). Penyuluhan Management Creative Dalam Mendongkrak Inovasi Dan Memajukan Usaha Pada Sai Silver Bali. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 4(1), 46-52.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).