Pemanfaatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Alih Fungsi Lahan Dan Upaya Mitigasi Banjir

Authors

  • Marelianda Al Dianty PT. Geohydra Konsulting Grup
  • Rizka Arbaningrum Universitas Pembangunan Jaya
  • Shafira Khalisa Universitas Pembangunan Jaya

DOI:

https://doi.org/10.32493/j.pdl.v4i2.18235

Keywords:

Permodelan Hyetograph, Lubang Resapan Biopori (LRB), Perumahan, SWMM 5.0, Mitigasi Banjir

Abstract

Isi Banjir merupakan fenomena alam yang akan selalu berulang terjadi. Kombinasi penggunaan LRB dan analisa hidologi di jelaskan di penelitian ini dengan mengambil contoh Perumahan di Kawasan Tangerang Selatan yang mengalami perkembangan pesat. Urbanisasi menyebabkan luas lahan hijau yang ada sebagai daerah resapan air dan pemukiman tidak seimbang. Menjadikan penyebab utama terjadinya banjir. Dari hasil pengolahan data curah hujan, dapat di analisis intensitas curah hujan dengan menggunakan pendekatan diagram hyetograph. Debit banjir rencana yang didapat dengan memodelkan dengan program bantuan, yaitu SWMM 5.0 untuk periode 100 tahun, sehingga didapat debit banjir rencana sebesar 0.98 m³/detik. Dari hasil penelitian, diperoleh jumlah LRB yang dapat diterapkan adalah 750 buah pada tepi jalan dengan bentang 750 meter di dekat saluran primer dan jarak antar lubang resapan biopori sepanjang 1 meter. Debit yang dapat diserap oleh lubang resapan biopori sebesar 0.328125 m³/detik. Besar pemanfaatan lubang resapan biopori (LRB) dalam mereduksi beban drainase di Perumahan tersebut sebesar 33.48%. Penggunaan lubang resapan biopori (LRB) merupakan sistem yang efektif yang bisa di lakukan masing masing di rumah saja dalam rangka menangani permasalahan banjir. LRB juga dapat dilakukan di rumah saja pada saat pandemic sebagai upaya pemulihan sosial dan ekonomi masyarakan di bidang penanggulangan banjir.

References

Afrazofri, 2018. Evaluasi Saluran Drainase di Perumahan Pesona Batavia Kabupaten Bogor dengan EPA SWMM 5.1. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Al Dianty, M., Arbaningrum, R., dan Putuhena, F.J. 2020, The Linkage of Effect Climate Change for Determining Design Flood of Tenggang River. Geographia Technica, 15, 3-12.

Al Dianty, M., 2020, Analysis of Biopore Drainage System to Control the Floods in the Urban Cluster, Technology Reports of Kansai University. 62 (08) : pp. 45-54,

Augusta, N., 2017, Evaluasi Saluran Drainase dengan Menggunakan Program SWMM 5.1 di Perumahan Villa Ratu Endah, Bogor, Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2022-01-28