Penguatan Literasi Matematika Di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Kampus Mengajar 2
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i1.23439Keywords:
AKM, Literasi Matematika, Kampus MengajarAbstract
Kondisi learning loss memungkinkan berpengaruh kepada literasi peserta didik di Indonesia, khususnya literasi matematika. Literasi matematika dapat membantu untuk memahami peran serta keguanaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Asesmen kompetensi minimum (AKM) mengukur kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di setiap jenjang pendidikan pada siswa sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama. Peran mahasiswa pada program kampus mengajar antara lain kolaborasi dengan guru, membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah maupun pembelajaran jarak jauh, khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi. Kegiatan mahasiswa membantu mengajar kelas AKM penguatan literasi khususnya literasi matematika meningkatkan motivasi peserta didik dalam mengikuti kelas AKM yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah peserta didik yang bergabung dalam kelas AKM.References
Alda Dwi Cahyanovianty, & Wahidin. (2021). Analisis Kemampan Numerasi Peserta Didik Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 05(Juli 2021), 1439–1448.
Amri, K., & Kusuma, A. B. (2021). LITERASI MATEMATIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Pendidikan Matematika : Judika Education, 4(2), 99–106.
Arrozi, F. (2021). Jurnal Pendidikan Islam. Perilaku Organisasi Dan Efektivitas Kepemimpinan Kyai Di Pondok Pesantren Dalam Mengantisipasi Learning Loss Di Masa Pandemi, 6(Februari), 56–74.
Dewi Pratiwi, W. (2021). Learning loss : Jurnal EDUKASI NONFORMAL, 1(1), 147–153.
Ismuniar, C., & Ardiwinata, E. (2021). GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING MAHASISWA SELAMA PROSES PERKULIAHAN ONLINE GUNA UNTUK MELIHAT LEARNING LOSS DI UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Volume, 7(3), 105.
Khoirudin, A., Dwi Styawati, R., & Nursyahida, F. (2017). Profil Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berkemampuan Matematis Rendah Dalam Menyelesaikan Soal Berbentuk Pisa. Aksioma, 8(2), 33. https://doi.org/10.26877/aks.v8i2.1839
Muzaki, A., & Masjudin, M. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 493–502. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i3.557
Noviantari, I., & Faridhoh, F. (2021). Analisis Learning Loss Kemampuan Literasi Statistis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 6(3), 112–120.
Ramadhani, Z., N, O. R., Saputra, D. P. J., Afifullah, M. Y., & Darmadi. (2021). Analisis Penerapan Asessmen Kompetensi Minimum (Akm) Terhadap Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Di Kabupaten Magetan. INNOVATIVE: JOURNAL OF SOCIAL SCIENCE RESEARCH, 1(2), 342–345.
Rohim, D. C., Rahmawati, S., & Ganestri, I. D. (2021). Konsep Asesmen Kompetensi Minimum Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Sekolah Dasar untuk Siswa. Jurnal Varidika, 33(1), 54–62. https://doi.org/10.23917/varidika.v33i1.14993
Satrianingrum, A. P., & Prasetyo, I. (2020). Persepsi Guru Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring di PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 633. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.574
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).