Perencanaan Program Literasi Mahasiswa Melalui Pemanfaatan Aplikasi Mendeley Dalam Mendukung Profesi ASN
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i1.23441Keywords:
Perencanaan Kegiatan, Literasi Mahasiswa, Aplikasi Mendeley, ASNAbstract
Perencanaan yang baik adalah mampu memberikan hasil yang terbaik dari tujuan yang telah ditetapkan. Demikian halnya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka melakukan perencanaan program literasi mahasiswa melalui pemanfaatan aplikasi mendeley dalam mendukung profesi Aparatur Sipil Negara (ASN). Lokasi penelitian dilaksanakan di Universitas Negeri Makassar yaitu di Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. adapun agenda pengabdian yang dilakukan dalam membantu kelancaran program literasi mahasiswa dengan menggunakan aplikasi mendeley yaitu: yaitu: 1) Merencanakan pertemuan menyangkut rencana kegiatan, 2) pertemuan dengan pihak instansi, 3) Menyampaikan rancangan kegiatan menyangkut isu yang dibahas, dan 4) Mengkaji hasil diskusi terkait rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan.References
Akib, H. (2003). Merambah Belantara Manajemen Pengetahuan.
Basri, M., & Patak, A. A. (2015). Exploring Indonesian students’ perception on Mendeley Reference Management Software in academic writing. 2015 2nd International Conference on Information Technology, Computer, and Electrical Engineering (ICITACEE), 8–13.
Darwis, M., Batari, U. D., Salam, R., Kasmita, M., & Baharuddin, A. (2019). Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Kualitas Proses Pembelajaran Pada Paket Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Gowa. Jurnal Ad’ministrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 5(2), 105–112.
Handoyo, E. (2012). Kebijakan Publik. Kebijakan Publik Deliberatif, 9.
Mindarti, S. (2018). Penguatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Melalui Konsep Satu Buku Satu Siswa (Sabu Sasis) Pada Era Generasi Milenial. Jurnal Guru Dikmen dan Diksus, 1(2), 47–54.
Musfah, J. (2015). Manajemen Pendidikan Teori, Kebijakan, dan Praktik. Kencana.
Nasrullah, M., Ilmawati, I., Saleh, S., Niswaty, R., & Salam, R. (2018). Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Jurnal Ad’ministrare, 5(1), 1–6.
Patak, A. A. (2019). The significance of Mendeley usage on the accuracy of citation and references.
Rachman, E., Nawawi, J., Arismunandar, Kasmawati, A., & Akib, H. (2017). Autonomy of private higher education management: Financial accountability perspective. International Journal of Economic Research, 14(12), 175–185.
Redja Mudyahardjo. (2016). Pengantar Pendidikan (1 ed.). Rajawali Pers.
Rieckmann, M. (2017). Education for sustainable development goals: Learning objectives. Unesco Publishing.
Salam, R. (2015b). Penerapan Fungsi Administrasi Perkantoran Modern berbasis Daya Saing Organisasi dalam menyongsong MEA 2015. SEMINAR NASIONAL “Revolusi Mental dan Kemandirian Bangsa Melalui Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dalam Menghadapi MEA 2015†Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia, 1, 186–190.
Salija, K., Hidayat, R., & Patak, A. A. (2016). Mendeley impact on scientific writing: Thematic analysis. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 6(5), 657–662.
Setyanta, Y. B. (2019). Literasi Sekolah: Tantangan Dan Strategi Pelaksanaan. Jurnal Guru Dikmen dan Diksus, 2(2), 105–118.
Sugiyono, Prof, D. (2017). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kualitatif, kuantitatif dan R & D. Alfabeta.
Sunarsi, D. (2020). Menatap Wajah Pendidikan Indonesia Di Era 4.0: A Book Chapter of Indonesian Lecturer Associations. Desanta Muliavisitama.
Sururi, A. (2016). Inovasi Kebijakan Publik, Tinjauan Konseptual dan Empiris. Sawala Jurnal Administrasi Negara, 4(3), 1–14. https://doi.org/10.30656/sawala.v4i3.241
Suwarno, Y. (2008). Inovasi di Sektor Publik. STIA-LAN Jakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).