Pelatihan Pemasaran Online Dalam Meningkatkan Kompetensi Kewirausahaan Bagi Siswa SMK Kartini Surabaya

Authors

  • Dwi Bhakti Iriantini Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wijaya Kusuma
  • Redy Eko H.S Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wijaya Kusuma
  • Giyana Giyana Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wijaya Kusuma

DOI:

https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i1.23462

Keywords:

Kewirausahaan, Pemasaran Online

Abstract

Pemasaran online merupakan ide yang dituangkan dalam dunia digital,hal yang menjadi tolak ukur kesuksesannya adalah ketika produk yangditawarkannya menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Media digital memungkinkan konsumen untuk menelusuri informasi lebih dalam yang dibutuhkan untuk membuat keputusan sebelum melakukan pembelian. Selain itu, konsumen dapat melakukan interaksi secara cepat dengan penjual berkenaan dengan produk yang bisnis online.Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kompetensi  kewirausahaan sejak dini pada siswa melalui pemasaran online Diharapkan pada waktu yang akan datang para siswa menjadi wirausahawan yang handal dan professional. , Kegiatan ini dilakukan oleh team pengabdi masyarakat FEB UWKS dan bekerja sama dengan Kepala Sekolah SMK Kartini Surabaya, dari bulan maret 2022 sampai Agustus 2022. Jumlah siswa yang dibina dalam pelatihan pemasaran online sebanyak 35 orang, metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan pelatihan pemasaran online. Adapun pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan dengan pemberian  materi kewirausahaan, pemasaran online dan praktek pemasaran online.

References

Ahmad, A. (2021) ‘Ekonomi Kreatif Sub-Sektor Kuliner Dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Masa Pandemi Di Blitar’, JUPEKO: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 6(1), pp. 35–38. doi:https://doi.org/10.29100/jupeko.v6i1.1916

Artantri, M. W. et al. (2021) ‘The Development of Digital-Based Economics in Sustaining Interest inShopping Online through the Marketplaces during the COVID-19 Pandemic’, 8(March), pp. 260–268. Available at:

https://www.ijrrjournal.com/IJRR_Vol.8_Issue.3_March2021/IJRR034.pdf

Atiya, T. and Osman, Z. (2021) ‘The effect of entrepreneurial characteristics on the entrepreneurial intention of university students in Oman and Sudan’, Entrepreneurship and Sustainability Issues, 8(4), pp. 217–234. doi: 10.9770/jesi.2021.8.4(12).

Fierro, F. and Andrade, J. M. (2021) ‘The complex relationship between entrepreneurship and its context’, Entrepreneurship and Sustainability Issues, 8(4), pp. 235–249. doi: 10.9770/jesi.2021.8.4(13

Gawel, A. (2021) ‘The gender-based attainment of education and female entrepreneurship: the European perspective’, Entrepreneurship and Sustainability Issues, 8(4), pp. 403–417. doi: 10.9770/jesi.2021.8.4(24)

Handayani, S. et al. (2021) ‘Peningkatan Young Enterpreneur Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Pengeolaan Ekonomi Kreatif’, Jurkami, 6(1), p. 2021. doi: https://doi.org/10.31932/jpe.v6i)

Handayani, Muri, 2016, Emak-Emak Jago Jualan, Bandung: Billionaire Sinergi Korpora. http://smkmuh2-yog.sch.id/v2/, diakses pada 9 April 2018.

Muttaqin, Zainal, 2011, Facebook Marketing Dalam Komunikasi Pemasaran Modern, Teknologi, Vol. 1,No. 2, 103.

Ramsaran, Rooma, 2013, The Implications of Facebook Marketing for Organization, Contemporary Management Research Vol. 9 No. 1

Utami, Agustin dan Purnama, B, 2012, Pemanfaatan Jejaring Sosial (Facebook) Sebagai Media Bisnis Online (Studi Kasus Di Batik Solo 85), Seruni FTI UNSA, Volume 1.

Downloads

Published

2022-08-10

Issue

Vol. 5 No. 1 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License  yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.

  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.

  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).