Pelatihan Digital Economy, Digital Content, Dan Digital Governance Bagi Petani Dan UMKM Di Desa Rimbo Panjang Kampar
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i1.23463Keywords:
Digital Economy, Digital Content, Digital Governance, Petani, UMKMAbstract
Digitalisasi dapat membantu petani dan pelaku UMKM untuk memperluas jaringan pemasaran. Namun, untuk terlibat aktif dan menjadi bagian dari ekonomi digital perlu upaya untuk meningkatkan literasi tentang ekonomi digital serta aspek penunjangnya. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan literasi kepada petani dan pelaku UMKM tentang 3 (tiga) aspek yaitu digital economy, digital content, serta digital governance. Pengabdian dilaksakan dengan metode Participatory Rural Appraisal dengan tahapan survey dan identifikasi masalah, diskusi terfokus, pelaksanaan pelatihan serta evaluasi. Hasil survey dan diskusi dalam kegiatan pengabdian ini menemukan bahwa kawasan Rimbo Panjang Kampar memiliki potensi yang beragam dalam bidang pertanian antara lain perkebunan nanas, holtikultura, hingga tanaman obat. Mayoritas dijual dalam skala terbatas melalui tengkulak. Demikian juga dengan produk turunan UMKM, pemasaran masih terbatas dan belum menggunakan sistem online. Dalam kegiatan ini masyarakat dikenalkan mengenai ekonomi digital dan berbagai hal penting lain untuk mengoptimalkan pemasaran produk mereka sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Keberhasilan pengabdian ini dilihat dari kemampuan peserta menjelaskan tentang ekonomi digital serta aspek penting lain sebagai kebutuhan utama dalam konteks pemasaran digital. Namun, terdapat masalah yang menjadi hambatan dan harus segera diselesaikan yaitu uji produk hingga perizinan edar.References
Auliasari, K., Kertaningtyas, M., & Willis, D. (2021). Penerapan Model AIDA pada Pembuatan Konten Digital Marketing Kreasi Kayu IMMUX. Suluh Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(3), 341–348.
Az-Zahra, N. S. (2021). Implementasi Digital Marketing sebagai Strategi dalam Meningkatkan Pemasaran UMKM. NCOINS: National Conference of Islamic Natural Science, 77–88.
Budyastomo, A. W., & Hasan, S. (2021). Peran Pengabdian Masyarakat Melalui Penguatan Keluarga, Kelembagaan Sosial dan Desa di Masa Pandemi Covid-19. Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(1), 19–33.
Islami, N. W., Supanto, F., & Soeroyo, A. (2021). Peran Pemerintah Daerah dalam Mengembangkan UMKM yang Terdampak Covid-19. Karta Rahardja: Jurnal Pembangunan Dan Inovasi, 3(1), 45–57. https://ejournal.malangkab.go.id/index.php/kr/article/view/44
Jalil, A., Yesi, & Sugiyanto, S. (2021). Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Pengembangan Produk Dodol Nenas di Desa Tanjung Leban Bengkalis. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1–8.
Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participatory Action Research dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62–71.
Resdati, Syafrizal, Hidir, A., & Marnelly, T. R. (2022). Penguatan Ketangguhan Modal Sosial Kelompok Nanas Berduri Akibat Pandemi Covid-19 di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Tridarma: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), 5(1), 80–88.
Sidiq, R. S. S., Resdati, Fadli, M., Widodo, T., & Sugiyanto, S. (2022). Kapabilitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam Pengembangan Ekonomi Lokal. International Journal of Demos, 4(2), 773–779.
Sidiq, R. S. S., Susanti, R., Widodo, T., & Sugiyanto, S. (2021). Pemberdayaan Petani Gambut Melalui Pemanfaatan Cyber Extencion di Desa Rimbo Panjang Kabupaten Kampar. Education and Development, 9(4), 380–384.
Widodo, T., & Sidiq, R. S. S. (2019). Pemberdayaan Kelompok UMKM Keripik Nenas dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga. Kelola: Jurnal Sosial Politik, 2(2), 1–10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).