PKM Webinar “Show Up Your Mind to be a Success Entrepreneur†bagi Mahasiswa Pendidikan Biologi
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.24750Keywords:
Mahasiswa, Webinar, WirausahaAbstract
Saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru mencapai 3,3% populasi dan masih tertinggal dari beberapa negara. Mengingat rendahnya tingkat wirausaha di Indonesia dan kemudahan teknologi pada zaman ini seharusnya mengembangkan ide dan inovasi baru bukanlah hal sulit bagi kalangan muda khususnya mahasiswa. Dengan adanya teknologi pada zaman sekarang mahasiswa diharapkan mampu membangun jiwa kewirausahaan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk melahirkan wirausaha khususnya dari kalangan mahasiswa adalah dengan mendorong lembaga pendidikan untuk memasukkan pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum dan melakukan usaha selain perkuliahan misalnya dengan webinar. Webinar kewirausahaan dengan tema “Show Up Your Mind to Be a Success Entrepreneur†dilakukan dengan tujuan agar dapat menambah minat, motivasi, dan kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha. Metode yang dilakukan dalam webinar ini antara lain adalah sosialisasi, penyampaian materi, dan tanya jawab serta diskusi. Kegiatan webinar di fokuskan bagi alumni dan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura. Secara umum, kegiatan webinar dikategorikan sukses dan berjalan dengan baik dibuktikan dengan jumlah peserta yang hadir dan antusias peserta webinar pada saat sesi disukusi dan tanya jawab.References
Alfianto, E. A. (2012). Kewirausahaan: Sebuah Kajian Pengabdian Kepada Masyarakat. Jurnal Heritage, 1(2), 33-42.
Budi, & Fensi, F. (2018). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dalam Menumbuhkan Minat Berwirausaha. Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan, 2(1), 1-9.
Cahyono, H. (2019). Peran Mahasiswa di Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Setiabudhi, 1(1), 32-43.
Hasan, H. A. (2020). Pendidikan Kewirausahaan: Konsep, Karakteristik dan Implikasi dalam Memandirikan Generasi Muda. Jurnal Kajian Islam Kontemporer. 11(1), 99-111.
Margahana, H., & Triyanto, E. (2019). Membangun Tradisi Entrepreneurship pada Masyarakat. Edunomika, 3(2), 300-309.
Pohan, S. (2017). Peranan Evaluasi terhadap Strategi Bisnis Perusahaan dalam Mencanangkan Kebijakan Mutu Barang. Jurnal Ilman, 5(1), 1-7.
Saragih, R. (2017). Membangun Usaha Kreatif, Inovatif dan Bermanfaat Melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Kewirausahaan, 3(2), 26-34.
Suaidy, H., & Lewenussa, R. (2019). Pengaruh Pola Pikir (Mindset) Kewirausahaan terhadap Motivasi dan Keterampilan Wirausaha Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sorong. Sentralisasi, 8(1), 1-17.
Sumiaty, N. (2019). Pemanfaatan Media Sosial dalam Kewirausahaan pada Generasi Millenial. Jurnal Sosial dan Politik, 24(1), 107-118.
Sunarso. (2010). Sikap Mental Wirausahawan dalam Menghadapi Perkembangan Zaman. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 10(2), 182-189.
Suwinardi. (2018). Langkah Sukses Memulai Usaha. Orbith, 14(3), 195-201.
Wahyuningsih, B. Y., & Sunni, M. A. (2020). Efektifitas Penggunaan Otak Kanan dan Otak Kiri terhadap Pencapaian Hasil Belajar Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi STMIK Mataram). Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 8(2), 351-368.
Wulan, D. A. N., & Abdullah, S. M. (2014). Prokrastinasi Akademik dalam Penyelesaian Skripsi. Jurnal Sosial-Humaniora, 5(1), 55-74.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).