Persepsi Masyarakat Setempat Terhadap Program Rehabilitasi DAS Menoreh PT. Borneo Indobara di Kabupaten Purworejo
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.28116Keywords:
Masyarakat, Persepsi, Rehabilitasi, Daerah Aliran SungaiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat desa penerima program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Menoreh PT. Borneo Indobara di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di 34 desa, 4 kecamatan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pelaksanaan penelitian ini memerlukan waktu kurang lebih 2 bulan yaitu bulan Juli dan Agustus, yang terdiri dari tahap persiapan kegiatan penelitian, survei lapangan, pengambilan data lapangan, penyusunan laporan dan analisis secara deskriptif dari tabulasi data. Pengumpulan informasi dilakukan dengan FGD dengan peserta yang terdiri dari anggota kelompok tani, warga non anggota kelompok tani, unsur pemerintahan desa, pengurus kelembagaan masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda, penyuluh pertanian (PPL), penyuluh kehutanan (PKL), tokoh agama, tokoh pendidikan, dan lain sebagainya. Selain itu dilakukan juga pengambilan data menggunakan kuisioner kepada 499 responden rumah tangga sehingga diharapkan hasilnya dapat menjawab permasalahan yang sesuai dengan tujuan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar (98%) masyarakat memberikan persepsi positif dan menyatakan perlu melanjutkan program bantuan kepada masyarakat dengan skema seperti yang dijalankan PT. Borneo Indobara karena dapat memunculkan peluang usaha baru dan memberikan sumber pendapatan bagi keluarga.
References
Adnan, Hasantoha, Hasbi Berliani, Gladi Hardiyanto, Suwito, Danang Kuncoro Sakti, 2015. Pemberdayaan Masyarakat melalui Kemitraan Kehutanan. Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia. The Partnership for Governance Reform.
Deviyanti, Yuni, 2018. Kontribusi Ekowisata Konservasi Kampung Rimbun Ciater- Serpong Dengan Pendapatan Masyarakat Setempat. Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol.3, No. 2,p.279-284
Desy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Amelia, 2003), hal. 276.
Fattah Hanurawan, Psikologi Sosial Suatu Terapan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), hal. 34.
Maridi, 2015. Mengangkat Budaya dan Kearifan Lokal dalam Sistem Konservasi Tanah dan Air. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS 2015
Mulyana Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Karya.
Gusniati, Sofyan Zainal, Fahrizal , 2017. Studi Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Setempat Pada Kawasan Hutan Di Desa Kasromego Kecamatan Beduai Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari (2017) Vol. 5 (2) : 282 - 291
Rujehan, 2012. Nilai Manfaat Langsung Ekosistem DipterokarpanBagi Masyarakat Setempat Di Hutan Lindung Sungai Wain. Jurnal Penelitian Dipterokarpa. Vol. 6 No. 1, Juni 2012.
Sa’ban, L.M. Azhar, Anwar Sadat, Asrul Nazar, 2021. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5, No. 1 Februari 2021, Hal. 10-16
Salampessy, Messalina L, Bramasto Nugroho, Herry Purnomo, 2010. Partisipasi Kelompok Masyarakat Dalam Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung, Kasus Di Hutan Lindung Gunung Nona Kota Ambon Propinsi Maluku. Jurnal Perennial, 6(2) : 99-107.
Sutrisno, Yanurianto, Hadi Winata, San Ridwan Maulana, Abdul Khoir, 2022. Mengimplementasikan Gerakan Sadar Lingkungan Kepada Masyarakat Setempat. Jurnal Padma. Volume 2, Nomor 1, Januari 2022.
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012), hal. 22.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).