Pojok Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa-Siswi SD N Sulang
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i2.28811Keywords:
Literacy Corner, Interest In Reading, Literacy, StudentsAbstract
The real work lecture has been held in Sulang Village ,Dawan District, Klungkung regency, Bali which was held for 27 days which began on January 16 to February 11, 2023. Literacy ability is one of the most important in the world of education, in this case SD N Sulang wants to increase the interest in reading its students. By utilizing the literacy corner media developed by the Sulang Village KKN group, it is hoped that it can help increase the interest in reading for SD N Sulang students. It is hoped that this program can be continued even though the KKN period has ended, so that the interest in reading students of SD N Sulang can be awakened and make reading a good habit.
References
Dewi, Zurahmi, and Isnarmi Isnarmi. 2019. “Penanaman Karakter Dalam Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Di SMP Negeri 18 Padang.†Journal of Civic Education 1(4): 350–62.
Aswat, H., & Nurmaya G, A. L. (2019). Analisis Gerakan Literasi Pojok Baca Kelas Terhadap Eksistensi Dayabaca Anak Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(1), 70–78. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i1. 302
Annisa Pitria Indriani1 , Arsyinta Hermadianti 2 , Bernika Thania Oktobriani3 , Dwi Anggraeni Puji Lestari4 , Zuyina Jannah5. Pembentukan Pojok Baca Sebagai Upaya Pengaplikasian Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah di SDN 6 Nagri Kaler. Jurnal Abmas, 1 (6): 37-43.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).