Pembelajaran Computational Thinking untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SD Pangudi Luhur Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.28832Keywords:
Computational Thinking, Siswa, Pemecahan MasalahAbstract
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kemampuan computational thinking sangat dibutuhkan agar seseorang mampu bersaing di era abad 21 ini. Kemampuan computational thinking (CT) penting untuk dikenalkan dan diajarkan sedari dini kepada para generasi muda karena dalam computational thinking terkandung 4 komponen utama yaitu abstraksi, algoritma, dekomposisi dan pengenalan pola yang dapat membuat siswa terbiasa untuk berpikir kreatif dan analitis dalam pemecahan masalah. Dari data yang diambil melalui pre test soal CT di SD Pangudi Luhur Yogyakarta didapatkan bahwa kemampuan siswa dalam CT masih rendah yaitu rata -rata nilai 31. Untuk itu diperlukan program pelatihan computational thinking bagi para siswa melalui pembelajaran berbasis CT untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Pelatihan dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam tahap pelaksanaan, pembelajaran computational thinking dilakukan secara terpandu dan mandiri menggunakan metode problem based learning. Setelah pelatihan didapatkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dimana hasil post test soal computational thinking memiliki rata-rata nilai 75. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan berhasil meningkatkan kemampuan computational thinking siswa.
References
Ahsana, M. G. K., Cahyono, A. N., & Prabowo, A. (2019). Desain Web-apps-based Student Worksheet dengan Pendekatan Computational Thinking pada Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 344–352. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/
Ansori, M. (2020). Pemikiran Komputasi (Computational Thinking) dalam Pemecahan Masalah. DIRASAH, 3(1). https://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/dirasah
Apriani, A., Ismarmiaty, I., Susilowati, D., Kartarina, K., & Suktiningsih, W. (2021). Penerapan Computational Thinking pada Pelajaran Matematika di Madratsah Ibtidaiyah Nurul Islam Sekarbela Mataram. ADMA : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 47–56. https://doi.org/10.30812/adma.v1i2.1017
Azizah, N. I., Roza, Y., & Maimunah, M. (2022). Computational thinking process of high school students in solving sequences and series problems. Jurnal Analisa, 8(1), 21–35. https://doi.org/10.15575/ja.v8i1.17917
Caroline, M., #1, W., #2, R. T., Ferdian Sujadi, S., Susanto, B., #4, P., Toba, H., Yulianti, D. T., Budi, S., Santoso, S., Widjaja, A., Artha, R., #10, N., Kurniawati, G., & Karnalim, O. (n.d.). Implementasi Computational Thinking Melalui Pemrograman Visual dengan Kolaborasi Mata Pelajaran pada Siswa Menengah Atas.
Griselda, V. E. (n.d.). Peningkatan Computational Thinking Guru Dalam Menghadapi Blended Learning. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 1(1), 2021–2033. https://doi.org/10.47709/jpsk.v1i1.1291
Hasanah, U., Susilowati, D., & Haryadi, H. (n.d.). Abdinesia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat PENDAMPINGAN MAHASISWA DALAM BERPIKIR SECARA KOMPUTASI (COMPUTATIONAL THINKING).
Lestari Pratiwi, G., Akbar, B., Hamka, M., & Muhammadiyah Hamka, U. (n.d.). PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN COMPUTATIONAL THINKING MATEMATIS SISWA KELAS IV SDN KEBON BAWANG 03 JAKARTA.
Lisnawita, L., Taslim, T., & Musfawati, M. (2021). Pengenalan Computational Thinking Untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4). https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i4.4238
Trisnowati, E., Juliyanto, E., Dewantari, N., & Tidar, U. (2021). ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) PENGENALAN COMPUTATIONAL THINKING DAN APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN IPA SMP History Artikel. 2(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).