PKM Workshop Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.29407Keywords:
ability, skill, student worksheets, knowledge, workshopsAbstract
Today's 21st century learning requires students and teachers to be able to adapt, have critical thinking skills, have the ability to solve problems, be able to communicate and collaborate, as well as be creative and innovative. In the 21st century learning does not only rely on knowledge but also skills. However, in reality this has not met expectations. To achieve appropriate knowledge and skills, teaching materials used by teachers should be accompanied by Student Activity Sheets (LKPD). However, there are indications that teachers have problems in preparing LKPD because most teachers do not understand how to bring up 21st century skills. The LKPDs developed are also not in accordance with learning models and methods for applying 21st century skills. Thus the LKPD making workshops conducted aim to shape teacher abilities in making good and interesting LKPD with the aim of making the learning process more qualified. The method used is socialization, various lectures consisting of delivery of material, questions and answers and discussions, as well as the practice of making LKPD accompanied by the implementing team. Workshop participants were teachers of SD Negeri 18 North Pontianak. The result of this workshop activity is that teachers understand the components that must be in LKPD, understand the steps for preparing LKPD, and are able to produce one LKPD product.References
Hamsia W, Erydani VAC, Afian KDA, Suweleh W, Sa’ida N, Faradita MN, Gusmaniarti, Almadina M, Veronica N, Yunianti S, Fatin I, Kurniawati T, Wahyuni HI, Firmannandya A, Afifah GN, Gayatri Y, Rahmayati K, Wikanta W, Juniawan MF, … Listiana L. 2022. Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Abad 21 serta Biodiversitas Indonesia. Surabaya: UM Surabaya Publishing.
Kasih I, Ristiono, Darussyamsu R. 2018. Pengembangan lembar kerja peserta didik eksperimen berbasis pendekatan saintifik untuk peserta didik kelas XI semester 1. Bioeducation Journal. 2(2): 2615–5451.
Makhrus M, Harjono A, Syukur A, Bahri S, Muntari M. 2019. Identifikasi kesiapan LKPD guru terhadap keterampilan abad 21 pada pembelajaran IPA SMP. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan. 3(2): 124–128.
Mardhiyah RH, Aldriani SNF, Chitta F, Rizal ZM. 2021. Pentingnya keterampilan belajar di abad 21 sebagai tuntutan dalam pengembangan sumber daya manusia. Jurnal Pendidikan. 12(1): 187–193.
Muslimah. 2020. Pentingnya LKPD pada pendekatan scientific pembelajaran matematika. SHEs:Conference Series. 3(3): 1471–1479.
Pawestri E, Zulfiati HM. 2020. Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) untuk mengakomodasi keberagaman siswa pada pembelajaran tematik kelas II di SD Muhammadiyah Danunegaran. TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An. 6(3): 901-913.
Prastowo A. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Rahmawati LH, Wulandari SS. 2020. Pengembangan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis scientific approach pada mata pelajaran administrasi umum semester genap kelas X OTKP di SMK Negeri 1 Jombang. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP). 8(3): 504–515.
Widodo S. 2017. Pengembangan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah lingkungan sekitar peserta didik di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 26(2): 189.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).