Pembuatan Power Point Interaktif Guna Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SD Negeri 18 Pontianak Utara
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i2.29749Keywords:
interaktif, media pembelajaran, power point, workshopAbstract
Seiring dengan perkembangan dunia, kualitas atau mutu pendidikan juga harus terus ditingkatkan. Sebagai pendidik, guru harus mampu meningkatkan perhatian dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Selain itu guru juga harus mampu menggunakan berbagai sumber serta media pembelajaran. Guru perlu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu pembelajaran salah satunya dengan membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis information communication technology. Namun terdapat masalah yang biasa terjadi berupa cara penyampaian guru dan kekreatifan guru dalam menggunakan media pembelajaran. Guru menyampaikan materi dengan metode ceramah, tanya jawab kemudian penugasan, maka siswa merasa cepat bosan. Salah satu media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat menjadi alternatif adalah power point interaktif. Namun, masih terdapat permasalahan yang dialami oleh guru-guru dimana mereka masih kurang dalam memanfaatkan program Microsoft Power Point sebagai media untuk menyampaikan materi pembelajaran. Sehingga workshop pembuatan power point interaktif sebagai media pembelajaran ini bertujuan memberikan edukasi kepada para guru mengenai pentingnya pembuatan media pembelajaran interakif sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. metode yang digunakan adalah sosialisasi, penyampaian materi, dan praktik pembuatan power point interaktif. Peserta workshop adalah para guru SD Negeri 18 Pontianak Utara. Hasil dari kegiatan workshop ini adalah para guru sebagai telah memahami langkah-langkah pembuatan power point interaktif hingga mampu menghasilkan power point interaktif yang sesuai.References
Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (2022). Efektivitas dan Peran Dari Guru dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Lentera, 17(1), 40–50.
Hasan, M., Milawati, Darodjat, Harahap, T. K., Tahrim, T., Anwari, A. M., Rahmat, A., Masdiana, & Indra, I. M. (2021). Media Pembelajaran. Klaten: Tahta Media Group.
Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2013). Media Pembelajaran: Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Miftah, M. (2013). Fungsi dan Peran Media Pembelajaran sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Jurnal Kwangsan, 1(2), 95.
Nurseto, T. (2012). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 8(1), 19–35.
Poerwanti, J. I. S., & Mahfud, H. (2018). Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif dengan Microsoft Power Point pada Guru-Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 265.
Rohman, M. G., & Susilo, P. H. (2019). Peran Guru dalam Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Studi Kasus Di TK Muslimat Nu Maslakul Huda. Jurnal Reforma, 8(1), 173.
Sya’ada, M. W., & Turistiani, T. D. (2021). Penggunaan Media Power Point Interaktif pada Pembelajaran Surat Pribadi dan Surat Dinas di Kelas VII-D SMP Negeri 1 Temayang. Bapala, 8(4), 17–30.
Wahyuni, R., Febriandari, E. I., & Setiawan, A. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Berbasis Information and Communication Technologies pada Pembelajaran Tematik. Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar, 1(20), 75–82.
Wijayanto, Z. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika pada Keraton Yogyakarta. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(1).
Wulandari, E. (2022). Pemanfaatan Powerpoint Interaktif sebagai Media Pembelajaran dalam Hybrid Learning. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(2), 26–32.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).