Penguatan Model Pembelajaran PJBL dan Literasi Media pada Pembelajaran IPA di SD Negeri 060824
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32180Keywords:
Project-Based Learning, literasi media, pembelajaran Ilmu Pengetahuan AlamAbstract
pengabdian ini menganalisis model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dan Peningkatan Literasi Media dalam Pembelajaran (IPA) di SD Negeri 060824. Model PJBL digunakan sebagai pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk terlibat dalam proyek berbasis tugas yang relevan dengan kehidupan nyata, sementara literasi media mengajarkan siswa untuk mengakses, menganalisis, dan menggunakan berbagai media pembelajaran secara efektif dan kritis. Laporan ini menguraikan latar belakang, tujuan, implementasi, manfaat, dan evaluasi dari penguatan model pembelajaran PJBL dan literasi media dalam pembelajaran IPA. Pembahasan meliputi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi penggunaan media pembelajaran digital, kebutuhan pembelajaran abad 21 yang membutuhkan adopsi teknologi sebagai media pembelajaran, dan pentingnya pembelajaran digital, serta pentingnya media pendidikan dalam memahami dan menggunakan ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan dalam penguatan model PJBL dan literasi media mencakup penguatan model PJBL dan literasi media kepada guru, pengembangan media pembelajaran yang sesuai, serta pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan kemajuan siswa dalam pemahaman konsep IPA, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan penguasaan literasi media. Kesimpulan dari laporan ini adalah bahwa penguatan model pembelajaran PJBL dan literasi media memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pembelajaran IPA di SD Negeri 060824. Namun, penguatan ini membutuhkan dukungan yang berkelanjutan dan evaluasi terus-menerus untuk memastikan efektivitas implementasi model ini.
References
Fadrianto, A. (2019). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran di Era Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 26(2), 137-144.
Moto, G. (2019). Pembelajaran Media Digital dalam Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa dalam Pencarian Informasi. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 8(2), 129-134.
Rahayu, R., Nurdiana, I., & Hartati, S. (2022). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Abad 21. Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN), 8(2), 91-99.
Sutrisna, E. (2021). Peningkatan Kemampuan Literasi Media Siswa melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 6(4), 499-505.
Trisiana, V. (2020). Penggunaan Media Pembelajaran dalam Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, 4(2), 267-274.
Aryani, I. D. A. S., & Sudarsana, I. K. G. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 2(1), 117-128.
Azis, A., Masriyah, S., & Agus, M. (2020). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Proyek pada Materi Ekosistem. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 6(3), 309-318.
Dewi, A. N., Pramono, R., & Suharjo, R. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Literasi Media pada Materi Gerak Lurus untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 6(2), 251-260.
Haryono, A., & Kusairi, S. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Project-Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPA Siswa SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 8(2), 133-141.
Sochib, M., Khusna, H., & Rustikawati, R. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Koneksi Matematis dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 48-55.
Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1), 64-74.
Kuhlthau, C. C., Maniotes, L. K., & Caspari, A. K. (2015). Guided inquiry: Learning in the 21st century. Libraries Unlimited.
National Research Council. (2012). A framework for K-12 science education: Practices, crosscutting concepts, and core ideas. National Academies Press.
Owen, S. V., & Dickson, P. (2015). Transforming schools: Using project-based learning, performance assessment, and common core standards. Harvard Education Press.
Thomas, J. W. (2000). A review of research on project-based learning. San Rafael, CA: Autodesk Foundation.
Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1), 64-74.
Kuhlthau, C. C., Maniotes, L. K., & Caspari, A. K. (2015). Guided inquiry: Learning in the 21st century. Libraries Unlimited.
National Research Council. (2012). A framework for K-12 science education: Practices, crosscutting concepts, and core ideas. National Academies Press.
Owen, S. V., & Dickson, P. (2015). Transforming schools: Using project-based learning, performance assessment, and common core standards. Harvard Education Press.
Thomas, J. W. (2000). A review of research on project-based learning. San Rafael, CA: Autodesk Foundation
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).