Pengabdian Kepada Mayarakat (PKM) Literasi Pasar Modal Komunitas Guru di SMA Ipiems Surabaya (Tahap II: Pembukaan Rekening Efek)
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32184Keywords:
Literasi Pasar Modal, Pemodal, Rekening EfekAbstract
Mitra yang dalam hal ini guru – guru SMA IPIEMS Surabaya, tingkat literasi akan pasar modal dan investasi pada saham masih tergolong “rendahâ€. Literasi pasar modal awal mengenai manfaat investasi dan produk investasi di pasar modal telah dilaksanakan pada tanggal 17 Pebruari 2023. Literasi ini perlu dilanjutkan dengan pemahaman tentang Rekening Efek (manfaat dan cara pembukaan Rekening Efek), karena dengan memiliki Rekening Efek merupakan tanda bukti telah menjadi pemodal di pasar modal (BEI, 2019). Komunitas guru di SMA IPIEMS Surabaya berkeinginan mengembangkan dana yang ada untuk investasi bagi keperluan di masa depan sebagai persiapan di hari tua setelah mereka pensiun sebagai guru, sehingga diperlukan memiliki Rekening Efek. Diharapkan setelah komunitas guru melakukan pembukaan Rekening Efek (Opening Account), maka mereka dapat meramaikan pasar modal ke depannya, di samping memberikan keuntungan (return) secara individu sebagai pemilik saham
References
BEI (Bursa Efek Indonesia), SPM (Sekolah Pasar Modal) – Kelas Basic, 2019.
Husnan, Suad, Dasar – dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, 2015, Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN.
KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), 2019
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).