Peningkatan Kompetensi dalam Bidang Manajemen Pemasaran melalui Pelatihan Berbasis Andragogi di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Mandiri Center - Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.32824Keywords:
PKBM, Warga Belajar, Marketing Mix, Digital Marketing, Standar Pendidikan Nasional.Abstract
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikkan, dibentuk oleh masyarakat dan ada dibawah bimbingan dan pengawasan Dinas Pendidikan Nasional. PKBM memiliki tujuan memberi kesempatan kerja yang luas untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mencari nafkah dan mengembangkan diri , khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Pada umumnya PKBM masih mengalami kendala dalam pelaksanaannya yaitu belum mengacu pada standar nasional pendidikkan, salah satunya meliputi standar kompetensi lulusan, dimana lulusan kurang memiliki keterampilan yang memadai. Program PKM ini menyasar mitra PKBM yang berlokasi di Jl. Tubagus Ismail No. 57 Kel. Sekeloa Kec. Coblong kota Bandung, dengan memfokuskan pada peningkatan keterampilan warga belajar Bina Mandiri Center melalui pelatihan dalam bidang pemasaran, melalui metode pelatihan Andragogi. Tahapan Pelatihan diawali dengan Training Needs Analysis yang dilanjutkan dengan Achieving Service Excellence dan Summary Evaluation Report. Penyelenggaraan pelatihan telah dilaksankan dengan baik, berkat persiapan yang baik pada tahap penggalian kebutuhan pelatihan yang tepat sasaran.
References
Basleman, A., & Syamsu, M. (2016). Teori Belajar Orang Dewasa.
Danial, A. D., Syaefudin, S. S., & Yuliani, L. Y. (2018). Pelatihan “ Andragogical Content Knowledge†Bagi Tutor Kesetaraan Paket C Dalam Meningkatkan Kompetensi Personal Proses Pembelajaran Pada Peserta Didik Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Pkbm) Gema Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Abdimas Siliwangi, 1(2), 89. https://doi.org/10.22460/as.v1i2p89-95.1169
Dannur, M. (2017). Fikrotuna: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam. Fikrotuna, 5(1). http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/fikrotuna/article/view/2953
Dini Wahjoe Hapsari. (2019). Mengelola Laporan Keuangan Para Pelaku Usaha Pada PKBM Bina Mandiri Bandung. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(27), 59–66. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2840
Fajar (2019).Training Of Trainer (TOT) Sertifikasi Berlisensi BNSP. (Artikel Web) Diakses pada 20 Desember 2022 di:https://sertifikasibnsp.org/tot-bnsp/.
Kotler, P., & Keller. (2021). Manajemen Pemasaran. Jilid 1 & 2. Edisi Ke-13.
Marzuki Saleh. (2012). Pendidikan Non Formal (Dimensi dalam Keasaraan Funsional, Pelatihan dan Andragogi) (Rosda (ed.)).
Mustofa Kamil. (2011). Pendidikan Non Formal Pengembangan Melalui PKBM.
Silberman, M., Biech, E., & Auerbach, C. (2015). Active training: A handbook of techniques, designs, case examples, and tips: Fourth edition. Active Training: A Handbook of Techniques, Designs, Case Examples, and Tips: Fourth Edition, 1–425. https://doi.org/10.1002/9781119154778.
Sukardi, S., Burhanuddin, B., Wardana, L. A., & Hamidsyukrie, Z. M. (2019). Wirausaha Produktif Berbasis Sektor Unggulan Desa Senyiur Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).