MEMANFAATKAN BARANG BEKAS UNTUK MENUMBUHKAN EKONOMI KREATIF DI KALANGAN MASYARAKAT (Pada Majelis Ta’lim Al Hidayah Benda Baru Pamulang)
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v2i1.3617Keywords:
ekonomi krearif, Barang bekas (sampah)Abstract
ABSTRAK
Ekonomi kreatif merupakan konsep yang menitikberatkan pengembangan nilai tambah suatu barang melalui kreativitas dan inovasi untuk menggerakkan ekonomi. Sampah merupakan barang yang secara ekonomis sudah tidak bernilai yang dihasilkan oleh kegiatan manusia ataupun dari alam sehingga tidak mempunyai nilai manfaat. Namun sampah ini akan mempunyai manfaat kembali jika didaur ulang dengan sentuhan kreatif dan mengubahnya menjadi barang yang bernilai guna serta bernilai ekonomi.
Majelis Ta’lim Al Hidayah diprakakasai dengan tujuan di komplek perumahan Pamulang Regency ada ajang silaturrohim dan wadah kajian ke Islam an untuk sharing ilmu dan pengalaman. Secara bertahap selama hampir 2 (dua) tahun ini jumlah anggota berkembang seiring berkembangnya jumlah penghuni perumahan Pamulang Regency. Sekarang jumlah jamaah Majelis Ta’lim Al Hidayah 40 orang karena tidak semua warga Pamulang Regency ikut dan beragama lain.
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk membangun ekonomi masyarakt melalui kegiatan menumbuhkan ekonomi kreatif di kalangan masyarakat dengan memanfaatkan barang bekas / daur ulang sampah, dengan harapan masyarakat mampu secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta menumbuhkan kreatifitas di kalangan masyarakat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).