PELATIHAN MANAGEMENT BY OBJECTIVESS (MBO) KEPADA PENGURUS RT DAN RW 08 KELURAHAN SERPONG SERPONG - TANGERANG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v2i2.3977Abstract
ABSTRAK
Pengurus RT dan RW merupakan salah satu organisasi masyarakat yang berada di tingkat kelurahan. Organisasi ini bertanggung jawab dalam menjaga keharmonisan masyarakat yang berada di lingkungan RT dan RW. Mitra dalam program ini adalah pengurus RT dan RW 08 di wilayah kelurahan Serpong, Serpong, Tangerang Selatan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah sulitnya merumuskan program kerja pengurus secara maksimal sehingga program kerja yang dihasilkan juga tidak dapat maksimal dan belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Masalah berikutnya yang dihadapi oleh mitra adalah sulitnya mencapai berbagai program kerja yang disusun oleh pengurus RT maupun RW. Sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka kami dari civitas akademika Universitas pamulang dari Program Studi Manajemen berupaya untuk menawarkan solusi permasalahan yang bisa diberikan kepada pengurus RT dan RW 08 di kelurahan Serpong sehingga wujud nyata pengabdian kepada masyarakat yang kami berikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Solusi yang kami berikan adalah dengan memberikan pelatihan MBO (Management by Objectives) sehingga semua program yang belum terencana dengan baik serta belum dapat tercapai pada akhirnya dapat tercapai.
Kata Kunci: Pengurus RT, Pengurus RW, dan Management by Objectives
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).