ETIKA PENGEMBANGAN DIRI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI STAF DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA SISWA DI YAYASAN PKBM AMARI MERUYA
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v2i2.3983Abstract
ABSTRAK
Tujuan pada Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengetahui Etika Pemngembangan Diri dan kemampuan Komunikasi staf dalam memberikan pelayanan warga belajar di yayasan PKBM Amari Meruya. Metode yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini pemateri 1 dan pemateri 2 melakukan studi lapangan, dengan mendatangi langsung pada subjek penelitian untuk diberikan pengarahan dan pembelajaran pada staf PKBM Amari Meruya agar dapat melatih dan mencoba untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada berkomunikasi dan bagaimana beretika yang baik kepada warga belajar. Hasil dapat disimpulkan bahwa Dalam mewujudkan etika yang baik dalam pemberikan pelayanan dipengaruhi dua faktor. Faktor pertama, yaitu faktor manusia yang memberikan pelayanan tersebut. Manusia (staf) yang melayani warga belajar harus memiliki kemampuan melayani siswa secara tepat dan cepat.
Dengan berlaku sopan, ramah, murah senyum, dan berperilaku menyenangkan pada siswa, maka staf PKBM Amari pun akan berlaku sebaliknya. Dengan merasa dihormati dan dihargai siswa, staf PKBM Amari Meruya Selatan harus dapat berlaku lebih dalam memberikan pelayanan terhadap siswa.
Kata Kunci: Etika, Komunikasi, Pelayanan Prima
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).