Pembangunan Ekosistem Pendukung UMKM di Dataran Tinggi Dieng : Integrasi Aspek Hukum, Literasi Keuangan, dan Teknologi Produksi
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v8i1.53569Keywords:
UMKM, Dataran Tinggi Dieng, Ekosistem, Hukum, Literasi KeuanganAbstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun ekosistem yang komprehensif guna mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Meskipun memiliki potensi ekonomi yang besar, UMKM di wilayah ini sering menghadapi kendala signifikan, termasuk kurangnya legalitas usaha, keterbatasan akses terhadap literasi keuangan, dan penggunaan teknologi produksi yang masih tradisional. Pendekatan pengabdian kepada masyarakat ini mengintegrasikan tiga pilar utama: aspek hukum, literasi keuangan, dan teknologi produksi. Pada pilar pertama, kami memberikan pendampingan dalam pengurusan izin usaha dan hak kekayaan intelektual (HKI) untuk memastikan legalitas dan perlindungan produk UMKM. Pilar kedua berfokus pada peningkatan literasi keuangan melalui lokakarya tentang pengelolaan keuangan dasar, akses permodalan, dan penggunaan layanan perbankan digital. Terakhir, pilar ketiga menekankan adopsi teknologi produksi yang inovatif dan efisien, seperti otomatisasi sederhana dan penggunaan peralatan modern untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada ketiga aspek tersebut. Para pelaku UMKM kini memiliki legalitas usaha yang jelas, menunjukkan peningkatan pemahaman dalam mengelola keuangan, dan telah mengadopsi metode produksi yang lebih efisien. Intervensi terpadu ini berhasil menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan, memungkinkan UMKM di Dataran Tinggi Dieng untuk bersaing lebih efektif di pasar lokal maupun regional.
References
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). A Framework for Marketing Management. Pearson Education Limited.
Porter, M. E. (1985). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. Free Press.
Fitriani, D. (2020). Urgensi Legalitas Usaha dalam Peningkatan Kinerja UMKM di Era Digital. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebangsaan, 3(2), 112-120.
Hermawan, H., & Wibowo, R. A. (2021). Peran Literasi Keuangan dalam Membangun Kemandirian Finansial Pelaku UMKM. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 6(1), 45-58.
Wijaya, D., & Pratiwi, A. (2019). Peningkatan Produktivitas UMKM Melalui Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 8(3), 201-210.
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2022). Laporan Perkembangan UMKM Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2020). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2019-2024. Jakarta: OJK.
CNN Indonesia. (2023, April 15). Peluang UMKM Dieng di Tengah Pesona Wisata Alam. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/peluang-umkm-dieng.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 93.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).

















