Revitalisasi Lanskap Ekonomi UMKM Di Dataran Tinggi Dieng : Tinjauan Struktural dan Solusi Penguatan Usaha Mikro Lokal
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v8i1.53570Keywords:
UMKM, Revitalisasi Ekonomi, Dataran Tinggi Dieng, Penguatan Usaha Mikro, Pengabdian kepada MasyarakatAbstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk merevitalisasi lanskap ekonomi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Dataran Tinggi Dieng, yang menghadapi tantangan struktural signifikan. Studi ini menganalisis kondisi struktural UMKM lokal, termasuk akses terbatas terhadap permodalan, keterbatasan inovasi produk, dan kelemahan dalam strategi pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan para pelaku UMKM, serta pemangku kepentingan terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa UMKM di Dieng memiliki potensi besar, terutama dari sektor pertanian, kerajinan, dan pariwisata, namun potensi ini belum tergarap optimal akibat kendala-kendala struktural. Sebagai solusi penguatan, program ini mengimplementasikan tiga intervensi utama: 1) pendampingan manajemen keuangan dan akses permodalan alternatif, 2) pelatihan inovasi produk berbasis kearifan lokal dan branding digital, serta 3) pengembangan jaringan pemasaran melalui platform e-commerce dan kolaborasi dengan sektor pariwisata. Implementasi program ini berhasil meningkatkan kapasitas manajerial dan inovasi produk para pelaku UMKM, serta membuka jalur pemasaran baru yang lebih luas. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa revitalisasi ekonomi UMKM di Dataran Tinggi Dieng memerlukan pendekatan holistik yang tidak hanya berfokus pada pelatihan teknis, tetapi juga pada penguatan struktur ekosistem usaha secara menyeluruh. Rekomendasi yang diajukan mencakup pembentukan koperasi UMKM, pendirian pusat inkubasi bisnis lokal, dan kebijakan pemerintah yang mendukung akses permodalan mikro. Dengan demikian, diharapkan UMKM Dieng dapat berkembang menjadi pilar ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan.
References
Agustina, A., & Widiastuti, T. (2022). Peran digital marketing dalam meningkatkan daya saing UMKM di era pandemi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 12-25.
Budianto, E. (2021). Inovasi produk sebagai strategi bertahan UMKM di masa krisis ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2), 89-101.
Kementerian Koperasi dan UKM RI. (2023). Laporan kinerja UMKM nasional tahun 2022-2023. Jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Permana, S. D., & Suryani, N. K. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi akses permodalan UMKM. Jurnal Manajemen Pemasaran, 14(3), 211-224.
Puspitasari, I. R., & Rahmawati, M. (2019). Pendampingan manajemen keuangan sederhana bagi pelaku UMKM di pedesaan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM), 3(2), 150-165.
Sukarno, J., & Lestari, D. (2022). Potensi dan tantangan pengembangan ekowisata di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Pariwisata Terpadu, 8(4), 312-325.
Yulianto, E., & Wibowo, A. T. (2021). Penguatan kapasitas UMKM melalui program pelatihan dan pendampingan. Jurnal Komunitas, 12(1), 54-67.
Yulianto, H., & Prasetyo, B. (2020). Pengaruh adopsi e-commerce terhadap peningkatan omzet UMKM. Jurnal Bisnis dan Keuangan, 10(1), 45-58.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).

















